Rabu 18 Mar 2020 10:53 WIB
Corona

Pakistan Siapkan Rencana Lindungi Jamaah Haji dari Covid 19

Pakistan Lindungi Jamaah Haji dari Covid 19

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Subarkah
Kabah yang sepi dari jamaah di Masjid al Haram, Kota Suci Makkah, Arab Saudi, Sabtu, 7 Maret 2020. Masjid al Haram sepi karena virus corona.(AP Photo/Amr Nabil)
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Kabah yang sepi dari jamaah di Masjid al Haram, Kota Suci Makkah, Arab Saudi, Sabtu, 7 Maret 2020. Masjid al Haram sepi karena virus corona.(AP Photo/Amr Nabil)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Kementerian Agama dan Keharmonisan Antar Agama Pakistan telah menyusun rencana darurat yang komprehensif untuk melindungi para jemaah haji dari COVID-19. Hal ini disampaikan Sekretaris Kementerian Agama dan Keharmonisan Antaragama, Mian Mushtaq Ahmed Borana, Selasa (17/3).

Berbicara dengan ulama terkemuka, Maulana Tariq Jamil, Sekretaris Kementerian mengatakan program pelatihan komprehensif berada pada tahap akhir. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran di antara jamaah haji, terhadap pandemik COVID-19.

 

Dalam pertemuan itu, Miam Mushtaq juga memuji peran ulama dan dai dalam meningkatkan kesadaran umat Muslim Pakistan tentang keberadaan virus ini.

 

Sementara itu, Tariq Jamil mengatakan kebersihan pribadi harus dipastikan oleh setiap masyarakat utamanya umat Muslim. Memastikan kebersihan diri adalah bagian dari kepercayaan atau iman.

 

"Dalam kasus penyebaran pandemi, tidak ada salahnya menghindari kontak fisik atau berjabat tangan satu sama lain," ujarnya dikutip di App, Rabu (18/3).

 

Dia lantas memuji pengaturan kementerian dan pemerintah Saudi untuk memfasilitasi jamaah yang akan berangkat haji nanti. Kepada jamaah haji, ia meminta untuk mematuhi arahan Kementerian Agama Pakistan dan Pemerintah Saudi tentang tindakan pencegahan COVID-19.