Selasa 17 Mar 2020 21:31 WIB

Tim Gugus Tugas Ambon Semprot Disinfektan di Rumah Ibadah

Yang terpenting proaktif menangkal berita hoaks terkait isu lockdown Maluku.

Ilustrasi penyemprotan disinfektan di masjid. Foto: Petugas menyemprotkan disinfektan saat peluncuran Gerakan Semprot Disinfektan 10.000 Masjid di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta, Jumat (13/3). (Republika/Putra M. Akbar)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi penyemprotan disinfektan di masjid. Foto: Petugas menyemprotkan disinfektan saat peluncuran Gerakan Semprot Disinfektan 10.000 Masjid di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta, Jumat (13/3). (Republika/Putra M. Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID,AMBON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah membentuk tim gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Gugus tugas dipimpin Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler bersama Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan tokoh agama di kota Ambon.

 

 

"Gugus tugas akan melakukan imbauan dan pemantuan di masyarakat, sehingga membutuhkan koordinasi seluruh pihak untuk saling memantau kondisi dan potensi penyebaran virus Corona di Provinsi Maluku, khususnya kota Ambon," kata Wali Kota Richard Louhenapessy, Selasa (17/3).

 

 

Ia mengatakan, gugus tugas akan melaksanakan tugas sesuai instruksi presiden, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan melakukan tindakan preventif. "Yang terpenting proaktif menangkal berita hoaks terkait isu lockdown Maluku penyebaran virus Corona, melalui media cetak, siber maupun radio, " katanya.

 

 

Sementara itu ketua gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 kota Ambon Syarif Hadler menyatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan OPD terkait serta tokoh agama tentang pelaksanaan kegiatan keagamaan. Langkah awal telah dilakukan yakni membicarakan persiapan kegiatan keagamaan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat yakni kegiatan paskah dan jumat agung bagi umat kristen dan bulan Ramadhan 1441 Hijriah.

 

 

"Bulan April akan ada kegiatan keagamaan yakni perayaan Jumat agung dan Paskah serta Bulan Suci Ramadhan, tokoh agama dapat mengimbau umat untuk menyesuaikan kondisi dan situasi, " katanya.

 

 

Syarif mengakui, pelaksanaan ibadah diharapkan menyesuaikan situasi dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat saat beribadah.

 

 

Untuk umat Kristen akan dilakukan misa perjamuan kudus diminta untuk gereja memperhatiakan hal-hal teknis peribadahan.

 

 

"Pihak Keuskupan Amboina juga telah memberikan edaran bagi umat Katolik untuk menerapkan PHBS saat beribadah, terutama saat sakramen perjamuan kudus, " ujarnya.

 

 

Tim gugus tugas juga akan melakukan penyemprotan rumah ibadah terutama yang berlokasi di jalan utama kota Ambon. "Penyemprotan cairan disinfektanakan dilakukan di masjid Al Fatah, gereja Maranatha . Selain itu kita juga akan menyediakan wastafel di sejumlah rumah ibadah agar bisa digunakan umat yang beribadah, " tandasnya.

 

TAKE

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement