Selasa 17 Mar 2020 18:16 WIB

Seluruh Pasar Tradisional Diminta Sediakan Cairan Antiseptik

Wastafel yang ada di dalam area pasar telah dilengkapi sabun dan cairan antiseptik.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptik (ilustrasi)
Foto: Republika/Abdan Syakura
Membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok menginstruksikan seluruh pasar tradisional binaannya untuk menyediakan sabun cuci tangan dan cairan antiseptik (hand sanitizer). Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan mengatakan, seluruh pasar tradisional yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menerapkan imbauan tersebut. Saat ini wastafel yang ada di dalam area pasar telah dilengkapi dengan sabun cuci tangan dan cairan antiseptik.

Baca Juga

"Kami sudah instruksikan penyediaan sabun cuci tangan dan hand sanitizer di seluruh pasar sejak pekan lalu. Alhamdulillah semuanya berjalan dan melaksanakan imbauan dengan baik," ujar Zamrowi di Balai Kota Depok, Selasa (17/3).

Menurut Zamrowi, area pasar merupakan salah satu ruang publik yang menjadi tempat pertemuan masyarakat dalam jumlah besar. Untuk itu, dengan upaya ini diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19.

"Seluruh pasar juga sudah memberlakukan penyemprotan cairan disinfektan meski masih dalam lingkup kecil. Intinya, kami akan tetap menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan area pasar untuk masyarakat," jelasnya.

Kepala Pasar Cisalak, Sutisna mengatakan, di area Pasar Cisalak tersedia sebanyak 23 wastafel lengkap dengan sabun cuci tangan antiseptik. Para pedagang di pasar tersebut juga mulai menyediakan cairan antiseptik di kios dan los mereka.

"Atas imbauan Wali Kota Depok dan Kepala Disperdagin Depok, kami terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyebaran virus Corona. Untuk penyemprotan disinfektan baru di area masjid dan kantor UPT Pasar Cisalak," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement