Selasa 17 Mar 2020 08:44 WIB

Empat Orang di Papua Masuk Daftar Pasien Dalam Pengawasan

Empat orang PDP itu tersebar di tiga kabupaten dan kota

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengontrol ruangan khusus untuk wabah virus corona.(Antara/Novrian Arbi)
Foto: Antara/Novrian Arbi
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengontrol ruangan khusus untuk wabah virus corona.(Antara/Novrian Arbi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Tercatat empat orang di Papua saat ini masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (covid-19) yang tersebar di tiga kabupaten dan kota. Sekretaris Dinkes Papua Dr. Silvanus Sumule mengatakan, keempat orang yang masuk PDP saat ini dirawat di tiga rumah sakit yakni di RSUD Merauke dua orang, RSUD Jayapura dan RSUD Biak masing-masing satu orang.

Sampel atau swab dari keempat pasien dalam pengawasan dijadwalkan Selasa (17/3) diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa di Balitbang Kemenkes.

"Mereka masuk dalam pengawasan selain mengalami demam, batuk dan pilek juga baru kembali dari luar Papua," aku Silvanus yang juga jubir Covid-19 Papua.

Dia menjelaskan, dua pasien dalam pengawasan yang dirawat di RSUD Merauke berjenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun dan 51 tahun. PDP di RSUD Jayapura berkelamin laki-laki berusia sekitar 45-46 tahun dan di RSUD Biak, laki-laki berusia 21 tahun.

Ketika ditanya tentang jumlah orang yang dalam pemantauan, Silvanus mengaku belum mengetahui dengan pasti jumlahnya.

" Kami masih menunggu laporan dinas kesehatan dari ketiga kabupaten dan kota, " jelas dr. Silvanus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement