Selasa 17 Mar 2020 06:20 WIB

Perasaan Adhi Pratama Campur Aduk Saat Kompetisi IBL Setop

Sebagai pemain, Adhi masih ingin terus berkompetisi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Center Pelita Jaya Adhi Pratama (tengah).
Foto: Dok IBL
Center Pelita Jaya Adhi Pratama (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap pemain tentu ingin selalu bertanding untuk menunjukkan kemampuannya. Oleh karena itu ketika kompetisi dihentikan tentu ada kesedihan yang dialaminya. Demikian pula yang dirasakan Adhi Pratama.

Bigman dari klub Pelita Jaya Bakrie tersebut, mengalami perasaan campur aduk kompetisi kala Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020 resmi dihentikan. Sebagai pemain, Adhi masih ingin terus berkompetisi.

Baca Juga

Namun, Adhi sadar, di tengah ancaman virus corona, hal tersebut tidak mungkin. Keselamatan bersama menjadi prioritas saat ini.

“Campur aduk antara sedih atau merasa lega,” ujar Adhi, dilansir dari laman IBL Indonesia, Selasa (17/3).

“Sedih karena sebetulnya masih ingin main, apalagi Pelita Jaya juga berhasrat besar menutup musim dengan hasil maksimal,” sambungnya.

Adhi merupakan bigman lokal andalan Pelita Jaya. Ia menjadi partner bigman asing Dior Lowhorn. Setelah sempat tak banyak turun, perlahan Adhi mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatih baru Pelita, Ocky Tamtelahitu. Ia pun menjawabnya dengan penampilan maksimal di lapangan.

IBL Pertamax 2020 resmi dihentikan sementara waktu demi meminimalisasu penyebaran virus corona. Sebelum dihentikan, Pelita Jaya berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 23 poin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement