REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan menunda program pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia U-19 yang rencananya akan berlangsung dari 17 hingga 29 Maret 2020 di Karawaci, Tangerang. Keputusan ini imbas dari penyebaran virus corona (Covid-19) yang makin mengkhawatirkan.
"Dengan maraknya virus corona pada situasi saat ini, serta instruksi dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melalui Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria, timnas U-19 pun menunda pemusatan latihan di Karawaci," ujar asisten pelatih timnas Indonesia U-19 Nova Arianto, dilansir dalam laman resmi PSSI, Senin (16/3).
Program pemusatan latihan ini merupakan tahap ketiga setelah sebelumnya dilakukan Cikarang dan Thailand. Untuk di Cikarang, sebagai proses seleksi pemain yang akan diberangkatkan ke Thailand.
Sementara di Thailand, tim banyak melakukan uji coba dengan beberapa klub dan tim universitas. Sebanyak enam kali uji coba, mereka lakukan saat di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand.
Timnas Indonesia U-19 ini dipersiapkan untuk menghadapi turnamen AFF di Indonesia dan AFC di Uzbekistan yang berlangsung tahun ini.
Mereka terus mempersiapkan diri dengan mengadakan pemusatan latihan. Rencananya dalam pemusatan latihan kali ini, tim nantinya akan diisi oleh 28 pemain terpilih.
Tak hanya menunda program pemusatan latihan, federasi juga harus menghentikan sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kompetisi lainnya yang juga terkena imbas dari penyebaran Covid-19 ini yakni kompetisi futsal, sepak bola putri, hingga mempercepat TC timnas U-16.
"Selain itu kami juga tunda kompetisi futsal, sepak bola putri dan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Khusus Timnas U-16 hari ini kami percepat pemusatan latihan mereka dan langsung kami pulangkan seluruh pemain serta ofisial," ujar Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
PSSI akan menunggu waktu untuk kembali menyusun program yang terhenti dengan mengikuti instruksi dari pemerintah pusat perihal penanggulangan Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
