REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG -- Pemerintah Kabupaten Pandeglang membentuk tim gugus petugas pencegahan (preventif) virus Corona jenis baru atau Covid-19. Hal ini agar masyarakat tidak khawatir terhadap serangan penyakit menular yang berbahaya dan mematikan itu.
"Kami berharap pembentukan tim gugus ini dapat mengangantisipasi Covid-19," kata Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban dalam rilisnya di Pandeglang, Banten, Senin (16/3).
Pembentukan tim gugus petugas tersebut dengan membuka posko pencegahan penyebaran Covid-19 juga layanan call center nomor 0852-8959-0898. Layanan call center, kata Tanto, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi dan edukasi tentang bahaya corona juga pencegahan Covid-19.
Sementara pemerintah daerah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dengan menerbikan Surat Edaran Bupati Nomor : 443.2/665-Bag.Kesra/2020 tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Dalam surat edaran tersebut sekolah diliburkan mulai jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mulai 16-30 Maret 2020. Selain itu juga pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada terhadap virus Corona.
Masyarakat juga diminta menjaga pola hidup sehat, olahraga rutin, mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, banyak istirahat dan menghindari tempat-tempat keramaian. "Kami bekerja keras melalui tim gugus petugas dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat pusat keramaian, seperti Alun-alun hingga Pasar Pandeglang. Penyemprotan ini, kata dia, dilakukan secara berkesinambungan agar Pandeglang terbebas virus Corona.
"Kami sejauh ini belum menerima laporan adanya warga yang terjangkit positif virus corona," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
