Senin 16 Mar 2020 22:32 WIB

15 Kasus Baru Corona Saudi Dikaitkan dengan WNI

Seorang warga yang datang dari Mesir juga telah dikarantina di fasilitas kesehatan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jamaah umrah Indonesia diperiksa suhu tubuhnya oleh Pemerintah Arab Saudi sebelum turun dari pesawat(Dok Ilham Bintang)
Foto: Dok Ilham Bintang
Jamaah umrah Indonesia diperiksa suhu tubuhnya oleh Pemerintah Arab Saudi sebelum turun dari pesawat(Dok Ilham Bintang)

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan ada sekitar 15 kasus baru yang terdampak virus Corona(Covid-19) di negaranya. Data tersebut diungkapkan pada Ahad (16/3) waktu setempat. 

Dilansir dari Saudigazzete Senin (16/3), Kemenkes Saudi juga menyatakan, kasus yang terkonfirmasi itu berasal dari dua ekspatriat di negaranya. Yaitu, warga Filipina dan Indonesia. Namun demikian, tak dijelaskan lebih lanjut bagaimana tracing-nya ataupun kronologi kasus tersebut.

 

Lebih lanjut, kasus tersebut juga dinyatakan berhubungan dengan kasus infeksi yang dilaporkan sebelumnya. Di mana, untuk saat ini mereka telah dikarantina di fasilitas kesehatan di Riyadh. 

 

Namun demikian, kementerian itu menambahkan, ada lima kasus untuk warganya yang juga dikaitkan dengan kasus-kasus sebelumnya. Untuk sekarang, mereka dikarantina di fasilitas kesehatan di Qatif.

 

Kasus dari warga negara Spanyol, sambung Kemenkes Saudi juga telah dikonfirmasi. Di mana, WNA itu telah dikarantina di fasilitas kesehatan di Al-Khobar. 

 

Kasus itu belum termasuk pada dua kasus wanita yang berasal dari Spanyol dan Inggris. Yang hingga kini telah diisolasi di fasilitas kesehatan di Dhahran. 

 

Bahkan, bukan hanya Indonesia atau Filipina yang dikaitkan dengan kasus baru di Saudi. Kementerian itu juga mengaitkan dua warga negaranya, lelaki dan perempuan yang baru tiba dari Iran dan Irak. Kedua kasus itu diketahui telah dikarantina di fasilitas kesehatan di Qatif.

 

Lebih jauh, kementerian juga menambahkan, bahwa seorang warga yang datang dari Mesir juga telah dikarantina di sebuah fasilitas kesehatan di Dammam. Selain dari dua kasus warganya yang datang dari Inggris dan Swiss, yang kini telah diisolasi di fasilitas kesehatan di Jeddah.

 

Berdasarkan informasi, kementerian itu menyebutkan bahwa jumlah kasus terdaftar dari virus corona baru di Kerajaan telah mencapai 118 orang. Di mana pasien dengan proses pemulihan telah berjumlah tiga kasus. Sedangkan kasus yang tersisa saat ini, masih diisolasi di fasilitas kesehatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement