Senin 16 Mar 2020 16:37 WIB

Sudah Tes Corona, Jokowi: Hasilnya Tanya yang Ngetes

Jokowi hari ini menjalani tes setelah Menhub Budi Karya Sumadi positif corona.

Rep: Sapto Andika Candra, Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo. (ilustrasi)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mengikuti rangkaian tes kesehatan terkait Covid-19. Tes ini dilakukan menyusul pengumuman pihak istana bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terjangkit Covid-19 pada Sabtu (14/3) lalu. Presiden pun harus menjalani tes lantaran pernah melakukan kontak, baik langsung atau tidak langsung dengan Menhub Budi Karya.

Sayangnya, Jokowi enggan membocorkan hasil tes Covid-19 yang ia jalani. Presiden meminta awak media untuk bertanya langsung kepada otoritas kesahatan berkaitan dengan kondisi kesehatannya, khususnya terkait Covid-19.

Baca Juga

"Sudah. Saya sudah tes. Ibu (Iriana Jokowi) juga sudah tes, hasilnya tanyakan ke yang ngetes," kata Jokowi singkat usai memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (16/3). 

Sebelumnya, Jokowi sempat memberi informasi bahwa seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju sudah menjalani tes Covid-19 pada Ahad (15/3) pagi. Sementara dirinya, menjalani tes pada sore harinya.

 

Keharusan untuk tes Covid-19 bagi para menteri Kabinet Indonesia Maju muncul setelah Menhub Budi Karya dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut. Menhub disebut sebagai pasien kasus 76 yang diumumkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

Rumor tentang penyakit yang diderita Budi Karya memang sempat simpang siur. Namun pihak Kementerian Perhubungan sempat membantah kabar Menhub mengidap Covid-19, sampai akhirnya pihak istana sendiri yang mengumumkan kondisi sebenarnya.

Menhub dalam dua pekan terakhir jarang terlihat di lingkungan tempat ia bekerja atau menghadiri agenda-agenda penting di mana ia seharusnya menjadi narasumber bersama menteri lain. Agenda terakhir yang diwakilkan yakni pada Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat, Senin (2/3) dan menjadi pembicara pada Infrastruktur Outlook 2020, pada Senin (9/3) di Kementerian Keuangan.

Mobilitas Menhub memang dikenal sangat tinggi. Ia bisa melakukan kunjungan ke beberapa daerah dalam sehari menggunakan helikopter atau pesawat khusus. Ia juga kerap kali bekerja tujuh hari seoekan tanpa libur untuk mengecek infrastruktur transportasi meskipun Ia memiliki riwayat sakit asma sejak lama.

Untuk sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan posisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan Luhut sudah memberikan beberapa arahan, salah satunya mengenai sterilisasi ruangan kerja di Kemenhub.

“Sterilisasi ruangan kerja di Kemenhub agar segera dimulai selama dua hari kedepan,” kata Adita dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Senin (16/3).

Selain itu, Adita mengatakan, Luhut sudah mengarahkan agar jajaran Kemenhub mendata individu di lingkungan Kemenhub. Khususnya yang berpotensi terinfeksi virus Covid-19 untuk mendapatkan prioritas pemeriksaan kesehatan.

Adita menambahkan, Luhut juga menginstruksikan pengetatatan perjalanan dinas bagi pejabat Kemenhub. “Untuk sementara tidak ada perjalanan dinas pejabat dan pegawai Kemenhub ke luar negeri,” tutur Luhut.

photo
Membersihkan Kantor dari Corona - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement