Ahad 15 Mar 2020 16:57 WIB

Antisipasi Corona, Pemkot Denpasar Semprotkan Disinfektan

Selain melakukan disinfektan, juga dilaksanakan pemantauan bagi WNA dan WNI.

Penyemprotan cairan disinfektan di Denpasar, Bali, Ahad (15/3).
Foto: Dok. Ist
Penyemprotan cairan disinfektan di Denpasar, Bali, Ahad (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebagai bentuk antisipasi dan mencegah penyebaran Virus Corona, beberapa pusat keramaian di Kota Denpasar, Bali disemrpot cairan disinfektan. Mulai dari Pura Agung Jagatnata, Kantor Wali Kota Denpasar, Kantor-kantor Pemerintahan, Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung, Taman Janggan Renon, dan Pasar Badung secara berkelanjutan dilaksanakan.

 

Dipimpin Wali Kota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra seluruh tempat itu mulai disemprot pada Ahad (15/3). Rai Mantra mengatakan, Pemkot Denpasar sejak pekan  lalu secara berkelanjutan terus memaksimalkan langkah preventif guna mencegah penyebaran virus corona ini.

 

Beragam upaya telah dimaksimalkan, seperti halnya sosialisasi yang dilaksanakan dengan menggandeng perangkat desa/lurah hingga ke banjar-banjar. Pengecekan suhu tubuh dan penyediaan sanitizer di ruang publik, kantor, sarana transportasi siswa serta sekolah sekolah. Selain itu, dengan penyemprotan cairan disinfektan dengan menyasar fasilitas/tempat umum di Kota Denpasar secara berkelanjutan.

 

“Kali ini kami menyemprotkan disinfektan dengan menyasar pusat keramaian dan objek wisata di Kota Denpasar, diharapkan kawasan tersebut dapat steril dan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona dapat dimaksimalkan, termasuk di ruang publik lainnya seperti Lapangan Puputan Badung, Taman Kota Lumintang, Taman Janggan enon, Pura Agung Jagatnatha dan lain-lain,” kata Rai Mantra, yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara

 

Selain melakukan disinfektan, juga dilaksanakan pemantauan bagi warga negara asing (WNA)/warga negara Indonesia (WNI) dengan riwayat berkunjung ke negara tertular. Selain itu, perhatian juga diarahkan kepada pihak yang melakulam kontak dengan positif Covid -19, bekerja atau mengunjungi faskes yang menangani kasus. Pengecekan dan pemeriksaan diprioritaskan pada orang yang memiliki riwayat perjalan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.

 

“Penyemprotan disinfektan ini akan kami laksanakan secara bertahap dan berkala dengan menyasar fasilitas publik, dan kami informasikan kepada masyarakat jika menemukan ciri-ciri kasus, masyarakat dapat melapor ke call center 112 dan 223333 yang telah terintegrasi dengan Damakesmas,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra mengimbau masyarakat tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus Corona, diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan PHBS dan CTPS. Hal ini dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga. 

 

"Mari kita bersama waspada, dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebaranya dapat di blokir dan diantisipasi," paparnya, yang didampingi Kepala Bagian umas dan Protokol Dewa Gede Rai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement