Ahad 15 Mar 2020 11:28 WIB

Dua Wakil Indonesia Tampil di Final All England 2020

Ganda putra dan campuran Indonesia akan tampil di Fina All England 2020.

Rep: Fitriyanto/ Red: Nora Azizah
Ganda putra dan campuran Indonesia akan tampil di Fina All England 2020 (Foto: Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Markus Fernaldi Gideon)
Foto: Franck Robichon/EPA-EFE
Ganda putra dan campuran Indonesia akan tampil di Fina All England 2020 (Foto: Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Markus Fernaldi Gideon)

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Dua wakil Indonesia akan tampil di partai puncak All England 2020, yang akan berlanjut Ahad (15/3) malam ini di Birmingham, Inggris. Ganda putra nomor satu Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideoon menjadi wakil pertama yang menjejakkan ke final.

Menyusul kemudian ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Minions di partai puncak akan menghadapi pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Baca Juga

Kevin/Marcus berusaha merebut gelar juara untuk pertama kalinya di turnamen bulu tangkis tertua di dunia. Pada semifinal semalam. Minions mengalahkan ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin 21-18, 21-13.

Sementara itu satu wakil lainnya, Praveen/Melati, di partai final akan berhadapan dengan ganda Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Pada babak semifinal, Praveen/Melati mengandaskan wakil tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor 21-15, 21-23, 21-11.

Laga melawan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) akan menjadi pertemuan ke enam mereka. Praveen/Melati sebelumnya juga sudah mengoleksi tiga kemenangan terakhir dari Puavaranukroh/Taerattanachai

“Kami sudah sering ketemu, sudah sama-sama tahu pola mainnya juga. Harus siap capek, karena mereka tenaganya kuat dan tidak gampang mati. Besok komunikasi harus lebih dijaga,” ujar Melati, dalam keterangan resmi PBSI, Ahad (15/3).

Laga Semifinal Praveen/Melati berlangsung ketat. Setelah menang di game pertama, Praveen/Melati tampil meyakinkan di awal game berikutnya. Mereka unggul 8-1, 13-5 hingga 20-17.

Namun sayangnya, Praveen/Melati tak bisa langsung menggenapkan kemenangannya. Mereka malah tersusul empat poin oleh lawan menjadi 20-21 dan harus menyerah kalah dengan skor 21-23.

Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Praveen/Melati langsung tancap gas sejak game penentu dimulai. Mereka pun sukses menang meyakinkan dengan skor cukup jauh 21-11.

“Kalau dibilang seberapa puas, kami cukup puas dengan penampilan hari ini. Cuma ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki, buat besok terutama. Karena besok kan sudah final, dan lawan Thailand juga nggak mudah. Mereka punya kualitas, jadi kami mau mempersiapkan diri lagi,” pungkas Praveen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement