Sabtu 14 Mar 2020 16:24 WIB

AS Kucurkan Bantuan Tambahan untuk Perangi Virus Corona

House of Representative setujui UU untuk beri bantuan tambahan pada warga AS

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
House of Representative setujui UU untuk beri bantuan tambahan pada warga AS. Ilustrasi.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
House of Representative setujui UU untuk beri bantuan tambahan pada warga AS. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- House of Representatives menyetujui undang-undang untuk memberikan bantuan langsung kepada warga Amerika Serikat (AS) yang terkena dampak virus corona, Sabtu (14/3). Keputusan ini diumumkan setelah Presiden Donald Trump menyatakan kondisi darurat nasional sehari sebelumnya.

Peraturan baru ini akan membuat pemerintah mengucurkan dana dan sumber daya untuk melawan virus corona. Dengan pengumuman Trump dan persetujuan House, pemerintah negara bagian dan lokal akan mendapatkan 50 miliar dolar AS.

Baca Juga

Ketua House Nancy Pelosi mengumandangkan paket yang akan memberikan pengujian gratis, upah sakit bagi para pekerja, peningkatan tunjangan pengangguran, dan mendukung program makanan. "Kami melakukan apa yang kami katakan akan kami lakukan: Tempatkan keluarga terlebih dahulu," kata Pelosi diapit oleh anggota parlemen dari Demokrat.

Dalam pemungutan suara, Undang-Undang itu mendapatkan 363-40 sehingga peraturan ini disetujui. Untuk dapat diterapkan, maka Senat yang didominasi oleh anggota Republik perlu menyetujui pula peraturan tersebut.

Trump pun mendorong agar Senat menyetujui peraturan tersebut. Dia menegaskan anggota satu partainya akan mendorong penerapan peraturan tersebut secara cepat. "Saya mendorong semua Republikan dan Demokrat untuk bersatu dan MEMILIH YA!" kata Trump.

Dorongan untuk mengesahkan undang-undang itu terjadi di tengah himpitan penuh gejolak di Washington. Virus corona bergerak cepat menyebar ke berbagai negara bagian. Gedung Putih berada di bawah tekanan besar, berurusan dengan krisis di berbagai bidang karena semakin mendekati pemilihan presiden.

Pelosi menegosiasikan kesepakatan dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam beberapa hari terus-menerus. Mereka melakukan panggilan telepon lintas kota, bahkan ketika Trump berbicara di Gedung Putih.

Pemungutan suara di Senat belum ditetapkan, dengan para senator akan keluar kota untuk akhir pekan. Namun, Pemimpin Senat Mitch McConnell membatalkan rencana istirahat akhir pekan dan para senator dijadwalkan untuk kembali Senin. Dia berharap sebagian besar senator ingin bertindak cepat.

Baik Mnuchin dan Pelosi tidak melakukan pembicaraan langsung dengan Trump selama negosiasi. Mereka pun berjanji paket virus corona ketiga akan segera menyusul. Langkah-langkahnya lebih agresif untuk meningkatkan ekonomi AS yang dikhawatirkan oleh para ekonom akan masuk ke dalam resesi.

Sebelum peraturan baru yang baru saja disetujui House, Kongres telah meluncurkan paket bantuan yang dibangun berdasarkan ukuran darurat. Sebanyak 8,3 miliar dolar AS disetujui pekan lalu untuk digunakan dalam pengujian gratis, gaji sakit, dan ketentuan cuti keluarga.

Memberikan upah yang sakit kepada pekerja adalah elemen penting dari upaya federal untuk menghentikan penyebaran infeksi yang cepat. Para pejabat memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan negara itu dapat dengan cepat kewalahan dengan pasien-pasien yang sakit parah, seperti yang tiba-tiba terjadi di Italia.

Kemampuan untuk memastikan gaji akan terus mengalir bagi orang yang mengarantina diri sendiri atau merawat orang lain dapat membantu meyakinkan warga tidak akan kesulitan keuangan. Undang-undang ini juga menawarkan tiga bulan gaji keluarga dan cuti medis. Pengusaha kecil dan menengah akan diganti melalui kredit pajak.

Rumah sakit di AS menyambut deklarasi darurat Trump, yang telah diminta oleh pekerja medis dan anggota parlemen di Kongres. Hal ini memungkinkan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk sementara waktu mengabaikan aturan federal tertentu yang dapat mempersulit rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan lainnya untuk menanggapi keadaan darurat.

American Medical Association mengatakan deklarasi darurat akan membantu memastikan sistem perawatan kesehatan  memiliki sumber daya yang cukup untuk menanggapi wabah yang sedang berlangsung. Kepala Penyakit Menular di National Institutes of Health, Anthony Fauci mengatakan lebih banyak tes akan tersedia selama pekan depan. Tetapi ia memperingatkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement