Jumat 13 Mar 2020 22:17 WIB

Wabah Corona Tak Ganggu Kickoff Liga 2

PT LIB akan membuat prosedur standar untuk mengantisipasi virus corona

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan gelaran Liga 2 yang akan dimulai Sabtu (14/3) esok agar tetap digelar. Hal itu disampaikan Direktur PT LIB, Cucu Somantri setelah berdiskusi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jumat (13/3) petang.

Kendati demikian, Cucu menyatakan pihaknya belum dapat memberi keputusan terkait penyelenggaraan sepakbola di Indonesia di tengah wabah virus corona. Sebab, PT LIB harus berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan terkait hal ini.

"Kami sebagai LIB, untuk keputusan penyelenggaraan, kebetulan bapak Ketua Umum tidak hadir. Kami akan menyanpaikan hasil rapat.Untuk Liga 2 besok, mungkin akan saya sarankan terap dilaksanakan," kata Cucu.

Ia menegaskan, PT LIB akan membuat prosedur standar untuk mengantisipasi virus corona yang berkemungkinan menyentuh dunia olahraga. Cucu menyampaikan, standar tersebut berlaku untuk semua pihak yang terlibat di dalam persepakbolaan nasional.

"Kami akan segera membuat SOP atau protokol sepakbola yang melibatkan penonton. Ini bukan hanya untuk penonton tapi juga pemain dan staf pendukung. Liga 2 di Balikpapan akan tetap berlangsung. Kalau untuk yg lainny akan kami sampaikan ke Ketum," ucap dia.

Sebelumnya, Cucu sudah mendengar pernyataan Menpora RI, Zainuddin Amali yang mengatakan keputusan penyelenggaraan kompetisi olahraga diserahkan pada pengurus federasi.

"Kebijakan keberlangsungan kegiatan olahraga yang sedang dan akan dilaksanakan baik dalam negeri ataupun luar negeri, kami serahkan kepada induk organisasi masing-masing dengan memerhatikan perkembangan penyebaran virus corona di tanah air," kata Menpora.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement