Sabtu 14 Mar 2020 03:01 WIB

Lini Belakang Persib Diklaim Masih Kokoh

Persib baru kebobolan satu gol itu pun lewat tendangan penalti lawan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain belakang Persib, Nick Kuipers di Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Kota Bandung, belum lama ini.(Republika/Hartifiany Praisra)
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain belakang Persib, Nick Kuipers di Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Kota Bandung, belum lama ini.(Republika/Hartifiany Praisra)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan raihan enam poin. Persib menjadi satu-satunya tim yang meraih dua kemenangan secara beruntun.

Prestasi Persib lainnya adalah baru kebobolan satu gol. Gol tersebut berasal dari penalti saat Persib melawan Arema FC.

Baca Juga

Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers mengklaim, lini belakang belakang Persib masih bersih. Sehingga, ia menyebut lini bertahan Persib masih kokoh.

"Kami hanya kebobolan dari penalti dan itu juga seharusnya bukan penalti. Jadi sebetulnya kami sudah bekerja dengan baik di lini belakang," kata Nick di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (13/3).

Nick menyatakan, hal tersebut bukan prestasi karena Persib baru melewati dua pertandingan saja. Pemain asal Belanda ini mengaku akan terus bekerja keras di laga selanjutnya.

Persib akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (15/3). Nick mengaku fokus Persib pun sudah sepenuhnya untuk PSS. "Kini kami harus bersiap untuk itu dan saya akan fokus demi memainkan laga yang lebih bagus lagi," kata dia.

Nick sudah menghadapi PSS Sleman saat pramusim lalu. Namun ia mengakui PSS akan jadi tim yang berbeda. Karena kini PSS sudah memiliki pemain dan pelatih anyar.

"Mereka adalah tim yang berbeda. Kami memainkan uji coba dengan tim yang berbeda," kata Nick menjelaskan. "Jadi kami harus bersiap dengan baik dan memastikan bermain dengan seratus persen di laga Ahad nanti."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement