Jumat 13 Mar 2020 14:36 WIB

Dinkes Kalbar Karantina Warga dari Sarawak

Kalbar berlakukan karantina karena ada warga Sarawak positif corona

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kalbar berlakukan karantina karena ada warga Sarawak positif corona. Ilustrasi.
Foto: AP
Kalbar berlakukan karantina karena ada warga Sarawak positif corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, (Kalbar) Harisson, menegaskan pihaknya akan melakukan prosedur karantina bagi warga Kalbar yang datang dari Sarawak, Malaysia. Langkah ini menyusul pernyataan Kementerian Kesehatan Malaysia yang menetapkan tiga warganya positif corona.

"Kalbar berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia, sehingga kita harus bekerja ekstra untuk melakukan upaya pencegahan di PLBN dan Bandara. Jadi sesuai prosedur yang ada, kita akan mengarantina warga kita yang datang dari wilayah tersebut," kata Harisson di Pontianak, Jumat (13/3).

Baca Juga

Harisson menyatakan pihaknya sudah menerima surat yang dikeluarkan Pemerintah Malaysia melalui Konsulat Malaysia di Pontianak dan Malaysia sudah tiga yang positif corona. "Berdasarkan surat tersebut, Gubernur Kalbar juga sudah memberikan instruksi kepada kita untuk menindaklanjutinya," tuturnya.

Terkait hal tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat Kalbar yang datang dari Malaysia untuk bisa mematuhi prosedur tersebut. Terpisah, Konsulat Malaysia di Pontianak Mohiuddin Ghazali mengatakan benar sesuai surat yang ia terima dari Pemerintahan Malaysia melalui Kementerian Kesehatan jika tiga orang positif terserang virus COVID-19.

"Sarawak hari ini mencatat pertama kasus COVID-19 di mana tiga orang telah diuji positif. Ketua komite manajemen bencana negara Datuk Amar Douglas Uggah mengatakan bahwa keduanya berasal dari kelompok yang menghadiri 'Ijtimak' atau pertemuan keagamaan di Sri Petaling masjid di Selangor dari 28 Februari hingga 1 Maret baru-baru ini, sementara tiga orang adalah keluarga," katanya.

Mohiuddin menyatakan pemerintah Malaysia melalui penanggulangan bencana negara ingin meyakinkan masyarakat bahwa Departemen Kesehatan Sarawak siap menghadapi kemungkinan munculnya dari COVID-19 di berbagai rumah sakit yang ditunjuk. Rumah sakit tersebut yaitu rumah sakit Sarawak, Sibu, rumah sakit Bintulu, dan Miri.

"Pusat karantina telah didirikan di Kuching, Sibu, Bintulu, dan Miri dan siap untuk operasi," jelasnya.

Mengetahui Sarawak positif tiga orang terserang corona, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melarang seluruh warga Kalbar untuk melakukan perjalanan ke luar negeri termasuk Malaysia. Hal itu ia ungkapkan melalui akun Instagram dan Facebook pribadi miliknya.

"Sarawak sudah ada beberapa kasus positif corona. Tetap waspada dan sekali lagi saya minta untuk tidak ke negara terjangkit corona. saya marah jika ada masyarakat Kalbar yang tetap keluar. Mulai besok yang kembali dari luar termasuk Sarawak akan dikarantina 30 hari," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement