REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu jelang tengah malam (11/3), telah menyatakan virus corona tipe baru yang awalnya merebak di Wuhan, China, sebagai pandemi. Masyarakat pun diserukan untuk melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk dengan membersihkan tangan memakai hand sanitizer ketika tak menjumpai air.
Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono menyebutkan, saat produk hand sanitizer menjadi semakin langka, masyarakat bisa membuatnya sendiri. Cairan pembersih tangan itu dapat dimanfaatkan untuk mengusir bakteri hingga virus corona.
"Masyarakat tidak perlu panik dan khawatir karena bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia di toko-toko kimia,” kata Agus di Jakarta, Jumat.
Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer sederhana adalah 50 mililiter air yang berfungsi sebagai pelarut, 200 mililiter ethanol berkadar alkohol 95 persen yang berfungsi sebagai antiseptik, satu sendok teh carbomer untuk pengental, 33 mililiter propylene glycol yang berfungsi sebagai pelembab, dan tiga tetes triethanolamine yang berfungsi sebagai pengikat pH. Formula tersebut menghasilkan 250 mililter hand sanitizer berkadar alkohol 63 persen.
Agus menjelaskan, untuk membuat hand sanitizer, campurkan air dan propylene glycol ke dalam wadah bersih berupa panci alumunium atau pinggan kaca tahan panas. Berikutnya, panaskan campuran tersebut sambil diaduk.
"Lalu tambahkan carbomer sedikit demi sedikit sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan tercampur dan larut sempurna," papar Agus.
Proses selanjutnya adalah penambahan triethanolamine agar campuran tersebut berubah menjadi gel. Setelah itu, tambahkan ethanol sedikit demi sedikit ke dalam campuran gel.
Tahap ini dilakukan tanpa proses pemanasan untuk menghindari penguapan dan pengadukan dilakukan selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini siap digunakan. Menurut peneliti Center for Drug Discovery and Development Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Masteria Yonovilsa Putra, kadar alkhohol 70 persen cukup untuk membunuh bakteri dan menjadi pencegahan tertular virus corona.
"Tambahkan herbal agar hand sanitizer tercium lebih harum dan tidak menyengat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
