Kamis 12 Mar 2020 19:25 WIB

Pemkot Padang Belum Batalkan Agenda Pariwisata

Wisatawan akan berkunjung ke Padang mulai April sampai akhir tahun.

Rep: Febrian Fachri / Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Padang Mahyeldi (tengah), didampingi duta pariwisata, melihat bangunan Silo Gunung yang merupakan bekas gudang penampungan batubara di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Selasa (29/10/2019). (Antara/Iggoy el Fitra)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Wali Kota Padang Mahyeldi (tengah), didampingi duta pariwisata, melihat bangunan Silo Gunung yang merupakan bekas gudang penampungan batubara di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Selasa (29/10/2019). (Antara/Iggoy el Fitra)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Pemerintah Kota Padang belum membatalkan agenda pariwisata walau saat ini wabah virus Corona sudah merebak di Indonesia. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Alfian mengatakan beberapa agenda pariwisata di Kota Padang tetap akan berlangsung dalam waktu dekat karena belum mendapat arahan untuk memberlakukan pelarangan.

"Agenda pariwisata belum kami batalkan. Masih sesuai skedul," kata Alfian, Kamis (12/3). Agenda pariwisata yang akan berlangsung di Kota Padang di antaranya kompetisi gulat internasional se-Asia Pasifik. Ivcen ini direncanakan berlangsung  7 hingga 12 April mendatang. 

Rencananya gulat internasional se-Asia Pasifik 2020 ini akan diikuti sebanyak tujuh negara. Yakni Negara Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, Malaysia, Myanmar dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Selain itu, kata Alfian agenda pariwisata dengan skala lokal juga masih akan dilangsungkan seperti festival Bacang dan Lamang Baluo. Bacang dan Lamang Baluo akan berlangsug sejak 3 hingga 5 April mendatang. "Festival bacang dan lamang baluo sudah menjadi agenda kalender tahunan pariwisata Kota Padang," ujarnya.

Alfian menambahkan sejak virus Corona menyebar dari Wuhan Cina dan ke berbagai negara termasuk Indonesia, pariwisata Padang belum terlalu terdampak. Karena saat ini memang belum waktunya bagi wisatawan berkunjung. Biasanya turis akan berkunjung ke Padang mulai April sampai akhir tahun.

Biasanya wisatawan yang datang ke Padang ini juga akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. "Awal tahun seperti sekarang memang rendah, ditambah adanya wabah virus Corona," kata Alfian menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement