REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Dalam beberapa jam terakhir, pecinta sepakbola dikejutkan oleh kabar bek Juventus Daniele Rugani yang positif terinfeksi virus orona. Pihak Juventus telah mengumumkan musibah ini secara resmi pada Kamis (12/3) dini hari WIB.

Giliran Rugani buka suara. Melalui media sosial Instagram, ia menegaskan kondisinya baik-baik saja. Rugani meyakinkan itu untuk semua orang yang mengikuti pemberitaan mengenai dirinya.

"Saat ini, saya merasa lebih berkewajiban untuk berterima kasih kepada semua dokter dan perawat yang berjuang di rumah sakit menghadapi kondisi darurat ini," kata Rugani, Kamis (12/3).

Ia meminta semua orang di dunia mengikuti aturan yang ditertapkan pihak berwenang. Sebab virus ini, menurutnya bisa menyerang siapa saja. 

Rugani langsung menjalani prosedur isolasi, sesuai aturan yang berlaku di Italia. Dalam minimal dua pekan ke depan, kondisnya akan terus dipantau.

"Mari kita lakukan untuk diri sendiri, untuk orang yang kita cintai, dan orang-orang di sekitar kita," ujar palang pintu 25 tahun itu.

Situasi yang dialami Rugani berdampak pada Juventus secara keseluruhan. Manajemen Nyonya Tua mengharuskan semua yang menjalin kontak dengan sang bek diisolasi.

Itu berarti laga Juventus melawan Olympique Lyon berpotensi tidak terjadi. Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions itu berlangsung pada Rabu (18/3) dini hari WIB. 

Inter Milan mengikuti prosedur yang ditetapkan Bianconeri. Maklum beberapa hari lalu, kedua tim bertemu. Untuk sementara, semua aktivitas sepak bola di Inter ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika