REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Prestige Bilingual School, Medan sukses menggelar Prestige Play Day pada hari Sabtu (29/2) dengan berhasil menarik perhatian ratusan siswa dan siswi TK-SD se-Kota Medan. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh Prestige Bilingual School. 

Tak hanya satu kegiatan, Prestige Play Day juga mengadakan berbagai kegiatan seperti santunan anak yatim, senam Ahoi, Health Care Talk Show tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), science experiment, bazaar, dan menyediakan aneka wahana permainan.

Diikuti oleh ratusan peserta berusia 5-10 tahun se-Kota Medan, Prestige Play Day memfasilitasi berbagai jenis permainan baik permainan tradisional maupun permainan modern seperti, bouncy castle, engklek, duck pond, giant tic tac toe, giant snake and ladder, catur, congklak, rush hour, hula hop, uno stacko, can ball, bola bekel, bentengan, bowling, dan lain sebagainya. 

"Para peserta Prestige Play Day tahun ini sangat antusias. Mereka bermain dengan teman baru dan menemukan pengalaman baru di usia mereka yang masih dini," kata ketua acara, Elly Adha Yanti, dalam siaran persnya, Kamis (12/3).

Selain kegiatan Prestige Play Day, kegiatan santunan untuk anak yatim dhuafa juga berjalan baik. Tahun ini ada sekitar 300 paket sudah terkumpul untuk disalurkan kepada anak yatim. Untuk paketnya berisi tas sekolah, alat tulis, perlengkapan mandi, makanan ringan serta makan siang. Pada hari acara, Prestige mengundang 100 anak yatim ke sekolah untuk diberikan secara langsung kepada anak yatim. Sebanyak 200 paket lagi akan diberikan kepada panti-panti asuhan yang ada disekitar kota Medan.

Dengan maraknya pemberitaan tentang wabah virus corona, Prestige Play Day juga mengadakan kegiatan Health Care Talk Show yang berisi tentang gerakan masyarakat hidup sehat. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kalangan masyarakat sekitar untuk kiranya dapat lebih waspada dan bisa mengambil tindakan pencegahan melalui kegiatan ini," kata Elly menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika