Kamis 12 Mar 2020 14:28 WIB

Bank BJB Perkuat Digi Cash di Pekan QRIS Nasional

Targetnya, satu juta transaksi menggunakan digi cash Bank BJB

Direktur IT dan Treasury Bank BJB Rio Lanasier (kanan) memberikan palakat kepada Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Pribadi Santoso saat pembukaan Pekan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Nasional 2020, di gedung Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (12/3).(Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Direktur IT dan Treasury Bank BJB Rio Lanasier (kanan) memberikan palakat kepada Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Pribadi Santoso saat pembukaan Pekan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Nasional 2020, di gedung Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (12/3).(Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka meramaikan Pekan QRIS (quick response code Indonesian standard) Nasional, BI Perwakilan Jabar dan Bank BJB menggelar sosialisasi QRIS di Kantor Pusat Bank BJB, Jalan Naripan 12-14, Kota Bandung, Kamis (12/3). Momentum tersebut menjadi ajang bagi Bank BJB dalam memperkuat layanan digi cash.

QRIS adalah fitur pembayaran uang elektronik terbaru berbasis ponsel, dan sangat mudah digunakan. Caranya hanya dengan mengunduh melalui aplikasi yang sudah terstandarisasi. QRIS adalah satu-satunya QR yang berlaku di Indonesia, dan dikembangkan oleh BI serta Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

photo
Direktur IT dan Treasury Bank BJB Rio Lanasier (keempat kiri) dan Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Pribadi Santoso (kempat kanan) berfoto bersama dengan peserta talkshow Pekan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Nasional 2020, di gedung Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (12/3). - (Republika/Edi Yusuf)

Sosialisasi tersebut dikemas dalam bentuk talkshow dan dihadiri 100 peserta. Turut hadir Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Provinsi Jabar Pribadi Santoso serta Direktur Information Teknologi, Treasury, dan International Banking Bank BJB Rio Lanasier.

Sementara pembicara pada kegiatan tersebut, yakni Kepala Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Wilayah BI Provinsi Jabar Syafi’I dan Pemimpin Divisi Digital and Transactional Banking Bank BJB Arfianto Ramadian selaku.

 

Direktur Information Teknologi, Treasury, dan International Banking Bank BJB Rio Lanasier mengatakan, dalam rangka menopang implementasi QRIS, Bank BJB memiliki produk layanan digi cash. Pihaknya menargetkan satu juta transaksi menggunakan digi cash.

Kata dia, pemahaman tentang teknologi QRIS sangay penting. Menurut dia, masyarakat harus mengetahui kelebihan teknologi alat bayar teranyar tersebut. ‘’Sehingga, pengguna bisa memanfaatkannya untuk keperluan transaksi sehari-hari yang aman dan nyaman,’’ ujar Rio dalam sosialisasi QRIS di Kantor Pusat Bank BJB, Kamis (12/3).

Sebagai pionir dalam berinovasi, kata Rio, Bank BJB telah mengadopsi layanan QRIS, yang hingga saat ini terus dikembangkan agar bisa dimanfaatkan secara lebih optimal. Layanan QRIS Bank BJB, ungkap dia, merupakan transaksi pembayaran pada merchant dengan mekanisme pembayaran menggunakan QR Code, serta menggunakan sumber dana uang elektronik berbasis server, seperti OVO, Gopay, ShopeePay, dan lainnya.

Selaras dengan itu, pihaknya juga mengembangkan digi cash, yang merupakan uang elektronik berbasis server milik perseroan. Kata Rio, digi cash merupakan layanan yang digunakan oleh nasabah maupun non nasabah, dengan memanfaatkan teknologi berbasis mobile application dengan fungsi multiguna.

Melalui digi cash, ungkap dia, penggunanya dapar bertransaksi perbankan, di antaranya isi ulang saldo, pengecekan saldo, transfer ke sesama pengguna dan ke rekening Bank BJB, pembayaran PBB, dan E-Samsat Jabar.

Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Provinsi Jabar Pribadi Santoso menuturkan, kegiatan sosialisasi ini bagian dari pekan QRIS Nasional. Puncaknya, papar dia, akan diselenggarakan di Dago Cikapayang, Kota Bandung pada 15 Maret 2020.

‘’Sangat tepat untuk UMKM menggunakan QRIS,’’ ujar dia. Kata Pribadi, dengan ajang sosialisasi tersebut, maka penggunaan QRIS bisa semakin banyak. Dengan menggunakan QRIS, imbuh dia, perbankan bisa mencatat transaksi nasabah atau debiturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement