Rabu 11 Mar 2020 19:14 WIB

Madina dan RST Dompet Dhuafa Gelar Gerakan Tanam 1.000 Pohon

Dompet Dhuafa dan Madina berharap program bisa membuat desa bersih dan sehat

Gerakan Tanam 1.000 Pohon diinisiasi Zona Madina dan Dinas Kehutanan Kota Depok
Foto: Dompet Dhuafa
Gerakan Tanam 1.000 Pohon diinisiasi Zona Madina dan Dinas Kehutanan Kota Depok

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kawasan pemberdayaan masyarakat terpadu Zona Madina, mengajak warga Desa Jampang bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat, asri, hijau, segar, dan nyaman. Yaitu dengan melakukan ‘Gerakan Tanam 1000 Pohon’. 

“Dompet Dhuafa, dalam hal ini Zona Madina, berharap Desa Jampang menjadi kawasan dengan segala macam tumbuhan di dalamnya”, ujar Direktur Zona Madina Yuli Pujihardi kepada warga Jampang, Rabu (11/3) di Panggung Budaya Zona Madina.

“Gerakan Tanam 1000 Pohon” merupakan program kerjasama antara Dinas Kehutanan Kota Bogor dengan Zona Madina. Totalnya sebanyak 1200 bibit pohon yang terdiri dari pohon salam, pohon kayu, pohon jati, pohon buah, tumbuhan rempah-rempah, dan tanaman hias, didonasikan kepada Zona Madina untuk warga Jampang.

Dari total 1200 bibit tersebut, sebanyak 1000 bibit dibagikan kepada 1000 kepala keluarga yang berada di sekitar kawasan Zona Madina, yaitu meliputi kecamatan Kemang, Parung. Sedangkan sisanya, 200 bibit, akan ditanam di kawasan Zona Madina. 

Manager Persemaian Permanaen Drama Bogor, Heru Hendi, SHut berharap, dengan program penanaman 1000 pohon ini dapat menangkal penyakit-penyakit maupun virus-virus yang kini sedang ramai beredar.  

Program ini pun mendapat sambutan hangat dari warga Jampang. "Program ini sangat bagus kami rasa. Mudah-mudahan dapat terwujud seperti apa yang diharapkan Dompet Dhuafa, yaitu Desa Jampang menjadi desa yang bersih, sehat, alami, serta segala kebutuhan buah dan rempah-rempah tersedia di sini," ucap Ketua Paguyuban RT/RW Se Desa Jampang, Zainuddin.

Selain itu Gerakan Tanam 1000 pohon, Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa menggelar sosialisasi tentang virus corona bagi warga Jampang di Zona Madina, Parung, Bogor, pada Rabu (11/3).

“Virus corona (covid-19) sebenarnya tidak seburuk yang dibayangkan jika masyarakat tahu cara mencegah dan mengatasinya.  Justru, lanjutnya, masih ada penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya dan harus diperhatikan lebih dibanding virus corona”, tutur dr Akun perwakilan dari RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. 

“Tuberkulosis yang menjadi salah satu penyakit dengan kasus terbanyak di Indonesia saja kita kurang begitu peduli. Masak dengan virus corona kita cemas begitu berlebihan”, tutur dr Akun.  

Di tengah pemaparannya, dr Akun memperagakan cara mencuci tangan yang benar. Ia menyampaikan, tip pencegahan agar terhindar dari virus corona adalah yang paling penting selalu perhatikan tangan supaya selalu tetap bersih. 

Salah satunya dengan rajin mencuci tangan dengan benar. Kamudian menghindari tangan menyentuh muka, terutama mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement