Rabu 11 Mar 2020 09:49 WIB

Daniel Craig Buka Suara tentang Perjuangan Jadi James Bond

Di usia 52 tahun, Daniel Craig merasa fisiknya kepayahan untuk menjadi James Bond.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Daniel Craig dalam film James Bond terbaru, No Time to Die.
Foto: dok Universal Pictures.
Daniel Craig dalam film James Bond terbaru, No Time to Die.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Aktor Daniel Craig buka suara mengenai faktor yang membuatnya tak segera menyelesaikan perannya sebagai James Bond lewat film terbaru No Time To Die. Pasca-Spectre pada 2015, ia tampaknya membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali berperan sebagai agen 007.

Craig mengaku, itu semua terjadi karena kendala fisiknya. Ia merasa kepayahan dalam memenuhi tuntutan fisik untuk menjadi Bond.

Baca Juga

Dilansir CNA Lifestyle, dalam sebuah wawancara dengan GQ, Craig mengatakan bahwa pada awalnya ia benar-benar merasa staminanya tidak cukup  setelah film Spectre. Bahkan, aktor berusia 52 tahun itu meragukan pekerjaan seperti itu benar-benar layak untuknya.

“Saya merasa seperti apakah pekerjaan ini benar-benar layak, untuk melewati semua ini? Dan saya merasa secara fisik sangat rendah, jadi prospek untuk membuat film lain sama saja, itu sebabnya ini memakan waktu hingga lima tahun,” ujar Craig.

Dalam set film James Bond sebelumnya, Craig telah mengalami berbagai cedera. Seperti di Quantum of Solace, ia mengalami retak bahu kanan. Lalu, di Skyfall, otot betis retak serta ligamen di lututnya cedera.

Dalam film terbaru ini, No Time To Die, Craig mengalami cedera pergelangan kaki yang mengharuskannya melakukan operasi kecil. Terlepas dari aspek fisik, Craig juga mengatakan bahwa ia menderita kecemasan memainkan salah satu karakter film paling terkenal yang pernah ada.

“Saya telah menderita karenanya di masa lalu. Saya telah menderita karena saya seperti tidak bisa mengatasinya, saya tidak bisa berurusan dengan ini,” jelas Craig.

No Time To Die disebut juga sempat mengalami beberapa masalah produksi, termasuk perubahan posisi sutradara untuk film ini. Setelah Danny Boyle mengundurkan diri karena perbedaan kreatif, Cary Fukunaga mengambil alih tugas.

Proses produksi juga sempat tertunda karena adanya ledakan yang merusak set film dan melukai seorang anggota kru. Satu yang paling baru, tanggal rilis No Time To Die harus diundur hingga November mendatang karena situasi global yang mencekam atas wabah Covid-19. Rencananya, film ini dirilis pada 12 November mendatang di Inggris dan 25 November di Amerika Serikat (AS).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement