Rabu 11 Mar 2020 06:52 WIB

Jambi Dapat Kuota 189 Beasiswa LPDP

Provinsi dengan Penerima beasiswa tertinggi adalah Jawa Barat sebanyak 18,5 persen.

LPDP.(Dok. Kemenkeu)
Foto: Dok. Kemenkeu
LPDP.(Dok. Kemenkeu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI --  Provinsi Jambi mendapatkan kuota penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebanyak 189 orang. Saat ini penerimaan beasiswa LPDP disebar ke semua Provinsi yang ada di Indonesia.

"Provinsi dengan Penerima beasiswa tertinggi adalah Jawa Barat sebanyak 18,5 persen Jawa Timur, 13,8 persen dan DKI Jakarta 11,35 sementara itu Provinsi Jambi mendapatkan kuota sebanyak 0,8 persen atau sebanyak 189 orang,” kata Direktur Beasiswa LPDP M. Sofwan Effendi di Jambi, Selasa (10/3).

Baca Juga

Kuota penerima bea siswa LPDP tersebut disampaikan M Sofwan Effendi saat melakukan kunjungan reses sosialisasi program beasiswa LPDP di Universitas Jambi bersama anggota komisi XI DPR RI Hasbi Ansori. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan sebuah lembaga yang bekerja di bawah pengawasan tiga Kementerian yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama. Dimana program bea siswa LPDP tersebut hanya ada dua, yaitu untuk program Magister atau S2, baik dalam maupun luar negeri, serta Program Doktor atau S3 untuk dalam maupun luar negeri.

Dijelaskan M Sofwan Effendi, bea siswa LPDP diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia yang berkeinginan untuk melanjutkan sekolah dengan memiliki syarat. Saat ini ada 3 macam kategori beasiswa, yaitu beasiswa umum, bea siswa afirmasi dan bea siswa targeted group. Untuk beasiswa Umum, di dalamnya ada beasiswa reguler, beasiswa dokter spesialis, beasiswa perguruan tinggi peringkat utama dunia, beasiswa disertasi dan beasiswa co-founding.

Anggota Komisi XI DPR RI Hasbi Ansori mengatakan, dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dosen yang akan ikut program beasiswa LPDP. “Hasil dari diskusi ini akan saya bawa ke pusat dan akan disampaikan ke dalam rapat, apa yang menjadi pertanyaan dan keluhan dari dosen yang ingin mendapatkan beasiswa ini, merupakan masukan berharga untuk di tindaklanjuti.” kata Hasbi Ansori.

Sementara itu, wakil rektor Bidang Akademik Unja Muthalib mengatakan, sosialisasi beasiswa LPDP tersebut akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa ataupun dosen Unja yang ingin meraih beasiswa tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggara-nya kegiatan, apa yang menjadi pertanyaan para dosen yang akan mengikuti penerimaan beasiswa ini dapat terjawab di dalam sosialisasi ini,” kata Muthalib.

TAKE

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement