REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Bupati Lebak Banten Iti Oktavia Jayabaya meminta masyarakatnya agar membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Kami berharap semua stakeholders lebih intensif untuk pencegahan virus corona," kata Iti Oktavia saat sosialisasi pencegahan corona di Gedung PKK Lebak, Selasa (10/3).
Selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak relatif aman dan tidak ditemukan penyebaran virus yang mematikan tersebut. Pemerintah daerah bekerja keras melakukan tindakan pencegahan (preventif), promosi (promotif) dan pengobatan (kuratif).
Selain itu juga melakukan imbauan agar masyarakat dapat membudayakan PHBS baik pribadi hingga lingkungan. Warga diimbau mencuci tangan sebelum makan.
"Kami yakin jika PHBS dan cuci tangan itu dipastikan dapat mencegah penyebaran virus corona," katanya.
Dokter spesialis paru RSUD Dr Adjidarmo Kabupaten Lebak Agung Wijayanto mengatakan pencegahan virus corona itu dengan menjaga daya tahan tubuh juga meningkatkan sistem imun dan istirahat cukup.
Selain itu, menjaga pola hidup sehat dan makanan gizi yang seimbang serta menghindari tempat keramaian dan menjaga jarak dengan orang yang batuk. "Jika mengalami sakit sebaiknya menggunakan masker untuk pencegahan penyakit yang mematikan itu," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah menginstruksikan semua petugas medis di 42 Puskesmas dapat melakukan pencegahan virus corona dengan melakukan kegiatan sosialisasi PHBS. PHBS dan pola hidup sehat dinilai lebih efektif untuk pencegahan virus corona.
"Kami terus mengoptimalkan penyuluhan PHBS dan pola hidup sehat kepada masyarakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
