Rabu 11 Mar 2020 02:34 WIB

Madiun Kembangkan Potensi Wisata

Madiun, Jawa Timur terus berupaya untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah

Perajin jamu menuangkan jamu cair berbahan rempah-rempah ke dalam botol di industri rumahan jamu tradisional di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (5/3/2020).(Antara/Harviyan Perdana Putra )
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Perajin jamu menuangkan jamu cair berbahan rempah-rempah ke dalam botol di industri rumahan jamu tradisional di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (5/3/2020).(Antara/Harviyan Perdana Putra )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur terus berupaya untuk mengembangkan potensi ekonomi derah yang dimilikinya guna mendukung sektor pariwisata tematik di wilayah setempat

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pengembangan potensi ekonomi daerah dan pariwisata di Kota Madiun menjadi tujuan utama dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setempat tahun 2021.

"Semua konsep pembangunan di anggaran 2021 harus mendukung potensi ekonomi daerah dan pariwisata yang saat ini sedang kita kembangkan," ujar Wali Kota Maidi saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2021 di Hotel Aston Madiun, Selasa.

Ia menjelaskan, mengapa potensi ekonomi daerah dan pariwisata tematik yang menjadi tujuan utama perencanaan pembangunan di Kota Madiun. Hal itu karena Kota Madiun tidak memiliki potensi sumber daya alam.

"Karenanya, kita harus mengembangkan keunggulan bersaing yang kita miliki. Kita punya sektor jasa dan perdagangan. Hal itu yang harus dioptimalkan untuk mendongkrak kemajuan daerah dan pertumbuhan ekonomi yang muaranya adalah kesejahteraan warga Kota Madiun," kata Maidi.

Sejumlah potensi ekonomi daerah yang mulai dibangun secara bertahap pada tahun ini dan depan di antaranya, penataan saluran air Sumber Umis yang melibatkan kawasan jalan sekitarnya, seperti Jalan Pahlawan, Perintis Kemerdekaan, dan Kalimantan untuk dijadikan sentra taman hiburan, pasar seni, pusat kuliner, dan oleh-oleh.

Termasuk kawasan pedestran di jalan Pahlawan yang rencananya menyatu mulai Stasiun Madiun hingga simpang Tugu Kota Madiun. Serta, pembangunan proyek miniatur Kota Madiun, PeceLand yang bertujuan tidak hanya meningkatkan kualitas kuliner khas Kota Madiun, namun juga mendongkrak nilai investasi di Kota Madiun.

"Potensi-potensi ekonomi tersebut jika sudah jadi dan dikembangkan akan mendukung pariwisata di Kota Madiun. Saya targetkan pembangunan potensi tersebut akan menarik 7 juta warga daerah di sekitar Kota Madiun untuk datang dan 40 juta warga Jatim untuk berkunjung ke Kota Madiun," katanya.

Pihaknya berharap, rancangan pembangunan yang disusun untuk tahun anggaran 2021, semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Kota Madiun. Tanpa meninggalkan wawasan lingkungan yang harus selalu dijaga.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement