Selasa 10 Mar 2020 21:15 WIB

Ribuan Doa di Kudus untuk Corona, Gus Miftah: Jangan Takut

Gus Miftah meminta umat Islam tidak takut dengan corona.

Gus Miftah meminta umat Islam tidak takut dengan corona. KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Muftah(Nico Kurnia Jati/Republika)
Foto: Nico Kurnia Jati/Republika
Gus Miftah meminta umat Islam tidak takut dengan corona. KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Muftah(Nico Kurnia Jati/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS— Ribuan warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (10/3), menggelar doa bersama dengan tujuan agar daerah itu aman dari penyebaran penyakit virus corona (COVID-19).

Doa bersama tersebut digelar di halaman Masjid Al Ittihad di Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kudus, yang dipimpin Kiai Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah.

Baca Juga

Pada kesempatan itu Gus Miftah mengingatkan masyarakat agar jangan terlalu takut dengan virus corona.

Gus Miftah mengingatkan masyarakat bahwa kekuatan Allah SWTitu tidak ada yang bisa menandingi.

Selain berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, masyarakat juga diingatkan untuk membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.

"Ndak perlu takut yang berlebihan dengan virus corona. Karena umat Muslim punya Allah SWT yang Mahamenyembuhkan," ujarnya.

Selain berdoa, Gus Miftah juga mengajak ribuan masyarakat yang hadir untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansyah, di sela-sela acara doa bersama mengatakan doa diyakini memiliki kekuatan yang luar biasa.

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk mendoakan Indonesia, khususnya Kabupaten Kudus, agar aman dari virus corona.

Selain itu, masyarakat juga diajak untuk mendoakan kelancaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-107 yang dijadwalkan digelar di Desa Kedungsari, Kabupaten Kudus.

"Kami juga berupaya mengajak masyarakat untuk berdoa untuk Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Kudus khususnya. Pekan depan kami akan mulai kegiatan TMMD Reguler di desa ini, semoga berjalan lancar," ujarnya.

Meskipun jumlah warga Indonesia yang positif terpapar virus corona bertambah jumlahnya, dia mengimbau masyarakat agar tidak panik serta mengingatkan masyarakat agar tidak termakan hoaks terkait pemberitaan virus corona.

"Kami doakan agar warga Kudus yang masih dalam pantauan di rumah sakit hasilnya negatif. Kalaupun yang sudah positif segera diberikan penanganan terbaik agar dapat sembuh dan kembali sehat," ujarnya.

Pada kegiatan TMMD nantinya, selain menggelar kegiatan fisik, Kodim 0722/Kudus juga melakukan kegiatan nonfisik, salah satunya terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona di masyarakat.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement