Rabu 11 Mar 2020 02:22 WIB

Sapuhi Gelar Sosialisasi Izin Online Kemenag

Sosialisasi ini diikuti oleh travel umrah dan anggota Sapuhi.

Rep: ALi Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Sapuhi Gelar Sosialisasi Izin Online Kemenag. Foto: Dirut PT Patuna dan juga Ketum Sapuhi Syam Resfiadi saat menyampaikan peringatan batas akhir Sertifikasi BPW. Kamis (28/2).(Republika/Ali Yusuf)
Foto: Republika/Ali Yusuf
Sapuhi Gelar Sosialisasi Izin Online Kemenag. Foto: Dirut PT Patuna dan juga Ketum Sapuhi Syam Resfiadi saat menyampaikan peringatan batas akhir Sertifikasi BPW. Kamis (28/2).(Republika/Ali Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) menggelar sosialisasi update perizinan secara online Kementerian Agama. Sosialisasi ini diikuti oleh travel umrah anggota Sapuhi dan travel umrah di luar anggota Sapuhi.

"Alhamdulillah hari ini ada sekitar 115 anggota yang hadir, tetapi juga ada anggota non-Sapuhi dan juga bahkan biro perjalanan wisata (BPW) yang baru mau mengajukan PPIU hadir," kata Ketua Umum Sapuhi Syam Resfiadi saat dihubungi Republika, Selasa (10/3).

Baca Juga

Syam mengatakan, dalam sosialisasi ini, Sapuhi mengundang beberapa narsumber di antaranya Kabid Akreditasi, Perizinan, dan Bina Umrah Kementeria Agama M Ali Zakiyuddin; CEO Bank Muamalat Achmad Kusna Permana; Ustaz Muhammad Zaky Yamani; dan SME Product Team Leader Amirul Mukminin.

"Dalam acara hari ini, narsumber Kemenag menyosialisasikan bagaimana cara perpanjangan membuat izin PPIU secara online," katanya.

Syam menuturkan, ada dua materi yang diberikan Kabid Akreditasi, Perizinan, dan Bina Umrah Kementeria Agama M Ali Zakiyuddin. Pertama, materi bagaimana cara mengajukan izin dari BPW menjadi PPIU dan bagaimana cara PPIU mau diperpanjang.

"Ternyata ada dua cara yang berbeda. Alhamdulillah kita sudah mempelajari. Paling tidak secara umum teman-teman sudah clear," katanya.

Syam menuturkan, anggota Sapuhi memang masih kebingungan dengan cara melakukan izin manual maupun online. Untuk itu, adanya sosialisasi update perizinan secara online Kementerian Agama diharapkan dapat menghilangkan kebingungan jamaah dalam perpanjangan izin.

"Dengan adanya pelatihan ini, anggota memahami kesulitan masing-masing juga problem masalah yang ada di dalam sistem online," katanya.

Sementara itu, peserta sosialisasi pemilik travel yang domisilinya di Palembangan, Hajah Haryanti, mengaku senang dengan adanya pelatihan ini. Menurut dia pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan bagaimana cara mudah melakukan perpanjangan izin PPIU.

"Alhamdulilah saya bangga menjadi anggota Sapuhi yang memiliki program-program edukasi untuk anggotanya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement