Selasa 10 Mar 2020 05:23 WIB

Delapan RS di Jakarta Jadi Rujukan Pasien Corona

Selain RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan, ada enam RS lagi jadi rujukan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (Antara/Hafidz Mubarak A)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (Antara/Hafidz Mubarak A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan delapan rumah sakit di Jakarta untuk menangani pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Selain RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan yang sudah lebih dulu merawat pasien positif Covid-19, masih ada enam rumah sakit lain yakni RSUD Pasar Minggu, RS Polri Sukamto, RSAL Mintoharjo, RS Fatmawati, RSPAD Gatot Subroto, dan RSUD Tangerang.

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan bahwa keenam rumah sakit tersebut memiliki fasilitas ruang isolasi yang digunakan untuk merawat pasien dengan penyakit infeksi. Yuri juga memastikan bahwa ketersediaan ruang isolasi untuk seluruh pasien mencukupi. Pernyataannya ini menjawab kekhawatiran sejumlah pihak bahwa pemerintah kurang siap dalam mengantisipasi ruangan perawatan bagi pasien corona yang terus bertambah.

"Di Jakarta ada delapan rumah sakit yang sudah disiapkan, jadi tidak berbicara tentang RSPI dan Persahabatan saja," jelas Yuri.

Seluruh fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk sebagai rujukan pasien dengan Covid-19 sudah memiliki standar yang sama dalam merawat pasien penyakit menular. Ketersediaan kamar pun disebut mencukupi. Yuri mengatakan, pasien yang kondisinya membaik dan dinyatakan negatif Covid-19 tentu akan dipindahkan ke ruang lain.

"Seperti di RSPAD tidak selamanya dia berada di ruang isolasi itu kalau kondisinya sudah baik dipindahkan ke ruang biasa," katanya.

Sebelumnya, pemerintah juga mendorong rumah sakit swasta agar siap menerima dan melakukan tindakan awal bagi pasien yang diduga terjangkit Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang memberi arahan kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk melibatkan rumah sakit swasta, terutama kelas A.

Muhadjir pun mengaku sudah memantau beberapa rumah sakit tipe B dan C yang sudah melakukan simulasi penanganan pasien Covid-19. Termasuk, ujar Muhadjir, 15 rumah sakit PKU yang sudah disiapkan PP Muhammadiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement