Senin 09 Mar 2020 21:57 WIB

Selain Corona, Penyakit Ini Cemaskan Masyarakat Cirebon

Penyakit ini cemaskan masyarakat Cirebon selain corona.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

SUMBER, AYOBANDUNG.COM – Selain mewabahnya virus corona, penyakit lain, yakni demam berdarah dengue (DBD) masih membuat masyarakat di Cirebon cemas. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

"Sepanjang Januari-Februari 2020, di Kabupaten Cirebon tercatat 173 kasus DBD," katanya, Senin (9/3/2020).

Dari jumlah tersebut, penyakit yang disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti itu telah merenggut 2 nyawa selama 2 bulan terakhir.

Jumlah kasus pada Januari tercatat lebih tinggi dibanding Februari. Pada Januari, pihaknya mendata 90 kasus DBD dengan dua penderita di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Sementara pada Februari turun menjadi 83 kasus, tanpa korban jiwa," ujarnya.

Virus dengue sendiri diketahui masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang banyak hidup di kawasan tropis dan subtropis.

Penyakit akibat virus ini menjadi yang paling banyak ditemukan di Indonesia dan telah menjadi penyakit endemik sejak 1968.

Meski wabah penyakit menghantui, ditambah virus Corona yang terbilang baru dan mengundang kecemasan sangat tinggi belakangan ini, Enny mengingatkan masyarakat tak perlu panik dan resah.

"Jangan menyikapi ancaman penyakit dengan kepanikan karena kekhawatiran justru akan membuat daya tahan tubuh menurun. Malah nanti virus lebih mudah masuk tubuh," tuturnya.

Dia mengimbau masyarakat semakin meningkatkan kesadarannya atas pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Untuk DBD, masyarakat dapat melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk, mulai mengubur, menguras, sampai menutup genangan air apapun yang bisa jadi tempat hidup nyamuk," katanya.

Pihaknya sendiri kerap melakukan pengasapan untuk memberantas jentik nyamuk maupun nyamuk dewasa.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement