MALANG, AYOBANDUNG.COM -- Persib Bandung meraih catatan manis saat melakoni laga pekan ke-2 Liga 1 2020. Bertandang ke Stadion kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) sore, skuat Maung Bandung sukses mempermalukan Arema FC dengan skor tipis 1-2.

Dua gol kemenangan tersebut berasal dari gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya pada menit 41 dan gol penalti dari Wander Luiz pada menit 77. Sedangkan gol semata wayang Singo Edan dibukukan Elias Alederte pada masa injury time babak pertama atau di menit 45+1.

Lebih spesial lagi, kemenangan di laga kali ini sekaligus memupus tren minor Persib selama 11 musim yang selalu kesulitan mengalahkan Arema FC di Kanjuruhan. Terakhir, Maung Bandung berhasil mengantongi kemenangan dari Singo Edan di Stadion Kanjuruhan saat kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009 lalu. 

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib Bandung Robert mengakui, sedianya dirinya memiliki tren positif jika membawa tim untuk bermain di Malang. Seperti diketahui, jauh sebelum mengarsiteki Persib, Robert merupakan mantan pelatih Arema FC pada musim 2009-2010.

"Saya pribadi sebenarnya punya tren bagus di Malang (karena eks pelatih Arema). Tentunya saya tahu Arema sangat kuat ketika bermain di Malang dan saya juga selalu merasakan itu di lapangan," kata Robert dalam jumpa pers usai laga.

Kendari demikian, pelatih asal Belanda itu ikut senang atas hasil manis yang dibukukan Omid Nazari cs. Pasalnya meksi memiliki romantisme masa lalu bersama Arema dan Kota Malang, Robert turut senang atas kemenangan berharga Persib di stadion Kanjuruhan kali ini.

"Tapi hari ini saya juga tetap senang meski menang dengan tim lain. Tapi itulah sepak bola. Itu adalah pekerjaan saya. Saya punya kenangan indah bersama Arema dan Malang, saya tidak akan melupakan itu," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika