Senin 09 Mar 2020 15:53 WIB

Setelah 11 Tahun Bisa Menang di Malang, Ini Reaksi Persib

Pelatih Persib mengaku kemenangan laga tandang di Kanjuruhan sangat berarti.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (31/1).
Foto: Abdan Syakura
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil menaklukan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Ahad (8/3). Skor 2-1 membawa Persib naik di posisi pertama klasemen pekan kedua kompetisi Liga 1 2020.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengaku kemenangan laga tandang tersebut berbeda dari biasanya. Karena Persib belum pernah menang di Stadion Kanjuruhan sejak 2009.

Baca Juga

"Saya mendapat kabar bahwa Persib tidak pernah bisa menang di Malang selama 11 tahun, jadi tentu itu menjadi sinyal kekuatan kami," kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (9/3).

Robert mengapresiasi timnya yang berhasil menjawab target merebut tiga poin laga tandang. Dia mengaku tidak mudah untuk menghadapi Arema FC.

"Kami bisa melakukan itu. Arema tim yang bagus dan saya pikir laga berjalan sesuai yang diharapkan," kata Robert.

Robert mengapresiasi kinerja wasit, Aprisman Aranda yang mampu memimpin pertandingan dengan intensitas tinggi seperti itu. Seperti diketahui, laga berlangsung dengan intensitas tinggi dengan tiga penalti.

"Laga berjalan sengit, ada tiga penalti dan wasit bisa mengendalikan pertandingan. Tidak mudah untuk memberi tiga penalti di laga tandang," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement