Senin 09 Mar 2020 13:52 WIB

Partai Masyumi Reborn, Sekjen PBB: Biasa Saja

PBB tak khawatir jika ada kader atau pengurus yang mau menyeberang.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Persiapan Pendirian Partai Islam Ideologis (P-4II) Masyumi, Masri Sitanggang menyebut adanya kemungkinan deklarasi kehadiran kembali Masyumi di perpolitikan Indonesia. Lahirnya Partai Masyumi dianggap bisa menjadi ancaman buat Partai Bulan Bintang yang selama ini memiliki basis massa sama.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Ferry Noer mengaku tak mempersoalkan hal tersebut.

Baca Juga

"Soal Masyumi reborn kami tanggapi biasa aja, selamat atas mau deklarasinya mereka yang mau mendirikan partai baru. (MS) Kaban dan kawan-kawan yang tidak pernah di PBB silahkan saja," ujar Afriansyah kepada Republika, Senin (9/3).

Diketahui, Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban turut hadir dalam silaturahmi nasional dan urun rembug keluarga besar Masyumi di Aula Dewan Dakwah, Kramat Raya, Senen, Jakarta, Sabtu (7/3) kemarin.

Kaban mengatakan kehadirannya tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap lahirnya kekuatan baru partai politik Islam di Indonesia.

Menurut Afriansyah, PBB mempersilakan Kaban yang mendukung Masyumi reborn. Sebab, ia menilai suara PBB di bawah kepemimpinan Kaban justru mengalami penurunan.

"Pak Kaban sendiri di PBB bukan lagi sebagai pengurus partai. Beliau pernah jadi Ketum PBB 10 tahun, dan di zaman beliaulah PBB drop," ujar Afriansyah.

PBB juga mengaku tak khawatir jika ada pendukungnya yang menyeberang ke partai yang juga berlambang bulan dan bintang itu. Sebab, dalam demokrasi hal tersebut merupakan hal umrah.

"Semoga bisa lolos verifikasi dan kita tunggu kompetisi yang sehat di 2024. Sekarang Kaban cs berasal daru PBB, bukan lagi politisi PBB dan mereka bekas PBB," ujar Afriansyah.

Tak lupa ia mengucapkan selamat jika Partai Masyumi kembali lahir. Namun, Afriansyah mengingatkan agar mereka tak saling menjelekkan partai lain, khususnya PBB.

"PBB solid dan utuh sekarang ini justru di bawah Ketum PBB Yusril, PBB semakin kuat dan bersatu. Siap ikut pemilu 2024 dan siap lolos PT," ujar Afriansyah.

Sebelumnya, Kaban juga membantah dukungannya terhadap Masyumi merupakan bentuk kekecewaannya terhadap kepemimpinan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat ini. Menurutnya tidak ada kata kecewa dalam kamus politik. "Tidak ada istilah kecewa dalam perjuangan," tuturnya.

Prinsipnya, lanjut Kaban, ia mengikuti keputusan Dewan Dakwah. Ketika Dewan Dakwah memutuskan untuk keluar dari PBB, maka ia juga akan mengikuti keputusan ulama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement