Senin 09 Mar 2020 06:15 WIB

Doa Paus Francis untuk Pasien Virus Corona

Paus Francis menyatakan simpati terhadap orang yang terinfeksi corona.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Muhammad Hafil
 Doa Paus Francis untuk Pasien Virus Corona. Foto: Paus Francis
Foto: ap
Doa Paus Francis untuk Pasien Virus Corona. Foto: Paus Francis

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Francis menyatakan simpati kepada mereka yang terinfeksi virus corona jenis baru, Covid-19. Hal itu disampaikan saat penyebaran virus itu melonjak signifikan di Italia.

"Saya dekat melalui doa dengan orang-orang yang menderita epidemi virus corona saat ini. Saya bergabung dengan saudara-saudara uskup saya dalam mendorong umat beriman untuk menjalani saat yang sulit ini dengan kekuatan iman, kepastian harapan, dan semangat cinta kasih,” kata Paus Francis saat membacakan doa dan pemberkatan dari Istana Apostolik yang disiarkan langsung di sebuah layar besar di Lapangan Santo Petrus, Ahad (8/3), dikutip laman Vatican News.

Baca Juga

Biasanya Paus Francis melakukan hal tersebut dari balkon di Lapangan Santo Petrus. Namun otoritas Italia meminta kegiatan itu dihentikan sementara guna menekan penyebaran Covid-19.

Vatikan diketahui memiliki satu kasus Covid-19. Sementara di Italia terdapat nyaris 6.000 kasus dengan jumlah kematian telah menembus 233 jiwa.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah mengesahkan undang-undang yang memerintahkan penutupan wilayah utara Italia dan pembatasan aktivitas di dalamnya. Peraturan itu mempengaruhi kehidupan 16 juta penduduk di sana.

"Tidak boleh ada aktivitas masuk dan keluar area tersebut atau di dalamnya, kecuali terkait dengan pekerjaan, situasi darurat, dan kesehatan," ujar Conte.

Wilayah yang terdampak peraturan itu antara lain Lombardy dan lebih dari 10 provinsi lainnya. Milan dan Venice turut terimbas kebijakan tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengapresiasi langkah yang diambil Italia guna menekan penularan Covid-19. "Mereka membuat pengorbanan yang tulus. WHO berdiri dalam solidaritas dengan Italia," Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui Twitter pribadinya.

Saat ini masih terdapat lebih dari 100 ribu kasus Covid-19 di seluruh dunia. Jumlah kematian melampaui 3.500 jiwa. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement