Ahad 08 Mar 2020 22:30 WIB

Satria Muda Pertamina Ingin Langsung ke Semifinal IBL

SM Pertamina menaklukkan Pelita Jaya Bakrie 88-68 pada gim terakhir Seri VI IBL 2020.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Satria Muda Pertamina Rivaldo Tandra Pangesthio (kanan) dan Sandy Ibrahim Aziz dalam laga IBL Pertamax 2020 melawan Pelita Jaya Bakrie di DBL Arena, Surabaya, Ahad (8/3). SM Pertamina mengalahkan Pelita Jaya 88-68.
Foto: DOK IBL
Pemain Satria Muda Pertamina Rivaldo Tandra Pangesthio (kanan) dan Sandy Ibrahim Aziz dalam laga IBL Pertamax 2020 melawan Pelita Jaya Bakrie di DBL Arena, Surabaya, Ahad (8/3). SM Pertamina mengalahkan Pelita Jaya 88-68.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satria Muda Pertamina ingin langsung lolos ke semifinal IBL Pertamax 2020. Hal ini diungkapkan pelatih kepala SM Pertamina Milos Pejic, usai tim asuhannya menaklukkan Pelita Jaya Bakrie 88-68 pada gim terakhir Seri VI IBL Pertamax 2020 di DBL Arena, Ahad (8/3).

"Selamat buat anak-anak yang sudah bermain bagus dalam pertandingan hari ini. Tadi kami bisa menjaga pemain asing lawan dengan baik. Berikutnya, kami ingin bisa langsung ke babak semifinal. Kami akan terus mencoba untuk selalu meningkat dalam setiap pertandingan selanjutnya," kata Milos usai laga.

Baca Juga

Hanya dua tim teratas yang akan langsung lolos ke babak semifinal. Indonesia Patriots tidak ada dihitung untuk babak play-off maupun semifinal. Tim yang langsung lolos babak semifinal menunggu pemenang laga play-off yang akan diikuti oleh tim peringkat tiga hingga enam. 

Saat ini, ada tiga tim di luar Indonesia Patriots yang memiliki nilai sama 24, hasil dari 10 kali menang dan empat kali kalah. Yakni NSH Jakarta, Satria Muda Pertamina dan Pelita Jaya Jakarta. Satria Muda sementara lebih unggul.

Dengan Pelita Jaya menang head to head dari dua kali pertemuan mereka saling mengalahkan. Namun selisih poin Satria Muda lebih baik. Laga pertama SM Pertamina kalah 63-80, tapi bisa membalas dengan kemenangan 88-68. Dengan NSH Jakarta, Satria Muda baru sekali bertemu dan menang dengan skor 69-59.

Ocky Tamtelahitu, pelatih kepala Pelita Jaya Bakrie mengakui keunggulan lawannya kali ini. "Selalu ada fluktuasi dalam pertandingan. Kami juga kehilangan Tino (Valentino Wuwungan). Saya berikan kredit untuk Satria Muda kali ini," kata dia.

Center Pelita Jaya Adhi Pratama menyebut transisi timnya dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya masih kurang baik. "Hasilnya tak sesuai harapan. Jadi memang masih perlu perbaikan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement