REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Wali Kota Padang Mahyeldi menerima penghargaan Grand Ikadi Award 2020 dari Ikatan Dai Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasinya sebagai kepala daerah yang berkontribusi bagi dakwah.
"Alhamdullillah, ini suatu kehormatan bagi saya yang telah dianugerahi penghargaan yang luar biasa. Insya Allah ke depan saya komitmen untuk terus berdakwah dan menyampaikan syiar-syiar Islam kepada umat," kata Mahyeldi saat dihubungi, Ahad (8/3).
Mahyeldi mendapatkan penghargaan pada kategori "The Most Favorite City Goverment Figures Caring for Dakwah" bersama Aa Gym dan Mamah Dedeh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili di Jakarta, Sabtu (7/3) malam.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Bidang Kajian dan Riset Ikadi Pusat Samson Rahman. Mahyeldi menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Ikatan Dai Indonesia itu.
Ia mengaku berdakwah sudah menjadi kebiasaan sejak lama, jauh sebelum menjadi menjabat sebagai wali kota. "Berdakwah merupakan panggilan dari Allah SWT yang wajib dilakukan setiap umat hingga ajal menjemput," ujarnya.
Ia mengatakan yang ada hanya alumni fakultas dakwah, tetapi alumni dakwah tidak akan pernah ada. Karena kewajiban berdakwah itu sampai akhir hayat.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia Ahmad Satori Ismail mengatakan penghargaan Ikadi Award 2020 diberikan kepada kepala daerah, tokoh-tokoh dakwah dan lembaga yang peduli terhadap perkembangan dakwah.
"Melalui penghargaan yang diberikan ini, tentunya kami berharap kepada para pejabat, tokoh-tokoh dakwah maupun para pemimpin lembaga agar konsisten dalam berdakwah. Sehingga nantinya dakwah ke depan akan lebih berkembang untuk kemajuan umat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
