Ahad 08 Mar 2020 19:47 WIB

Blibli Ajak Karyawan dan Pelanggan Peduli Lingkungan

Sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun.

Pekerja membersihkan botol plastik bekas di penampungan botol bekas, Jakarta, Selasa (6/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Pekerja membersihkan botol plastik bekas di penampungan botol bekas, Jakarta, Selasa (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Blibli baru-baru ini menyelenggarakan inisiatif ramah lingkungan, khususnya untuk pengurangan penggunaan plastik dalam operasional bisnisnya melalui kampanye #BlibliCintaBumi #AksiCintaBumi. Program ini ditujukan untuk mengedukasi karyawan dan mengajak pelanggan Blibli mulai menjalankan gaya hidup peduli lingkungan untuk kelangsungan hidup alam Indonesia yang sehat dan bersih.

Melalui program kampanye #BlibliCintaBumi #AksiCintaBumi, Blibli mengajak karyawan dan pelanggannya untuk mengelola sampah plastik dan mengembalikan kardus bekas yang mereka miliki, baik dari hasil berbelanja di Blibli ataupun dari tempat lain. 

Sampah plastik dan kardus bekas ini dapat diberikan ke Blibli melalui kurir BES pada saat mereka mengantar barang pesanan kepada pelanggan atau melalui #BlibliCintaBumi Collection Boxes yang tersebar di berbagai titik lokasi Jabodetabek. Inisiatif ini menjadi salah satu upaya Blibli dalam mendukung pemerintah Indonesia mewujudkan Indonesia bebas polusi plastik pada tahun 2050.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) 2019, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun di mana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. 

Hal ini membuat Indonesia sebagai negara dengan polusi plastik terbesar di dunia. Saat ini, kesadaran masyarakat Indonesia, termasuk pelaku industri dalam menggurangi dan mengelola sampah plastik, membuang sampah pada tempatnya, serta melakukan daur ulang juga masih rendah dikarenakan minimnya edukasi, fasilitas, dan infrastruktur. Hal ini dapat berdampak berkepanjangan bagi kelestarian lingkungan generasi masa depan.

“Kami senang dan bangga dapat menjadi e-commerce pertama yang aktif mengambil bagian dalam pelestarian lingkungan hidup khususnya untuk pengurangan plastik di dalam model bisnis kami. Komitmen Blibli tidak hanya sebatas dalam mendukung kemajuan industri e-commerce dan pertumbuhan ekonomi digital. Blibli juga ingin menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan mengajak masyarakat dan mendorong ekosistem untuk mengurangi sampah plastik dan mendaur ulang kardus bekas, sehingga tidak langsung menjadi sampah, tetapi diubah fungsi menjadi wrapping paper untuk membungkus barang pesanan yang akan dikirimkan ke pelanggan kami," kata  Executive Vice President (EVP) of Operations Blibli, Lisa Widodo, dalam siaran persnya, Ahad (8/3).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement