Ahad 08 Mar 2020 18:13 WIB

Cek Corona, Menko PMK Kunjungi RSUD Gunung Jati

Fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit dalam kondisi yang bagus.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Muhadjir Effendi
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Muhadjir Effendi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi RSUD Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Muhadjir mengecek kesiapan fasilitas ruang isolasi rumah sakit rujukan utama penanganan Virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat tersebut. 

Menurut Muhadjir, fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit dalam kondisi yang bagus dan memiliki kesiapan faskes yang memadai. “Dari hasil kunjungan saya dapat dilihat secara umum sudah bagus. Karena disini sudah tersedia ruangan tekanan negatif yang digunakan untuk mengisolasi, termasuk juga untuk ICU bagi pasien covid-19,“ kata Muhadjir seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (8/3).

Menurutnya, kesediaan alat perlindungan diri (APD) di RS Gunung Jati juga sudah mencukupi. Menko PMK mengatakan, RS Gunung Jati tidak hanya untuk penanganan Covid 19 di Kota dan Kabupaten Cirebon, namun bertanggung jawab terhadap lima Kabupaten/kota lainnya seperti Majalengka, Indramayu, dan Kuningan. Berdasarkan penjelasan dari Direktur RS Gunung Jati kepada Menko PMK bahwa ada satu orang pasien WNA dari Hubei, Cina dalam status pengawasan (PDP). 

"Pada pasien tersebut telah dilakukan pemeriksaan PCR di laboraturium penyakit infeksi,  Puslitbang biomedis TKD kesehatan,  di Jakarta dan hasilnya negatif Covid-19. WNA tersebut datang ke Cirebon untuk belajar tari topeng dan sudah dipulangkan," ujarnya.

Sebelumnya Menko PMK juga mengunjungi RSUD Syaiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/3). Disana Menko PMK mengecek kesiapan penanganan virus corona (Covid-19).  Dalam peninjauan ruang isolasi, Muhadjir menilai kesiapan RSUD Saiful Anwar sebagai rumah sakit rujukan pasien virus corona sudah cukup baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement