Ahad 08 Mar 2020 10:40 WIB

Sebby Sambom Sebut 33 Kelompok Bermarkas di Tembagapura

Sebby Sambom menyatakan mereka akan terus berperang.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Sebby Sambom Sebut 33 Kelompok Bermarkas di Tembagapura. Foto: Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Foto: napiremkorwa.blogspot.com
Sebby Sambom Sebut 33 Kelompok Bermarkas di Tembagapura. Foto: Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom  menyatakan 33 kelompok mereka telah bermarkas di Tembagapura, Papua. Mereka menyebut akan terus berperang hingga PT Freeport Indonesia ditutup.

"Kami akan perang terus sampai PT Freeport Indonesia harus tutup baru kami akan berhenti perang," ujar juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui keterangan tertulis yang Republika terima, Ahad (8/3).

Baca Juga

Dalam keterangan tertulis itu disebutkan sejumlah tindakan TPNPB-OPM di Tembagapura. Tindakan-tindakan itu, di antaranya pemblokiran dan pengrusakan jembatan di tengah jalan dari Tembagapura ke Opitawak, Papua, serta baku tembak dengan TNI-Polri di Pos TNI yang ada di wilayah Opitawak.

"Dalam serangan ini lima anggota pasukan keamanan Indonesia ditembak mati oleh pasukan TPNPB-OPM, dan yang lainnya mengalami luka-luka akibat kena tembak peluru pasukan TPNPB," kata dia.

Ia juga menyebut TPNPB sudah bersiap di mana saja, baik di wilayah Tembagapura maupun Timika. TPNPB juga mengklaim telah berada di area keluar dan masuk tambang emas PT Freeport Indonesia.

"Kami TPNPB sudah siap di mana saja, di wilayah Tembagapura dan Timika, dan keluar-masuk area tambang emas Freeport kami sudah ambil posisi," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement