Ahad 08 Mar 2020 09:07 WIB

Setien Akui Barcelona Minim Kreativitas Lawan Sociedad

Barcelona ungguk 1-0 melawan Sociedad pada journada ke-27 La Liga Spanyol.

Rep: Frederikus Bata / Red: Friska Yolandha
Bintang Barcelona Lionel Messi seusai mencetak gol ke gawang lawan.
Foto: EPA/QUIQUE GARCIA
Bintang Barcelona Lionel Messi seusai mencetak gol ke gawang lawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Susah payah Barcelona meraih kemenangan atas Real Sociedad pada journada ke-27 La Liga Spanyol. Menjamu La Real di Stadion Camp Nou, Ahad (8/3) dini hari WIB, Barca unggul 1-0.

Penalti Lionel Messi pada menit ke-80 membuat perbedaan. Penalti tersebut diperoleh setelah bek Sociedad, Robin Le Normand dianggap menyentuh bola dengan tangan di area terlarang.

Baca Juga

Setelah memantau lewat tayangan ulang (VAR), wasit Juan Martinez Munuera menunjuk titik putih. "Kami menang berkat VAR. Saya berada jauh. Dari bangku cadangan, saya tidak melihat (insiden penalti)," kata Setien, dikutip dari Marca.

Artinya, ia tidak memantau dengan jelas drama tersebut. Pada intinya, entrenador 61 tahun ini mengakui timnya menjalani laga sulit.

Setien tidak merasa heran akan hal itu. Sebab kubu tamu memiliki bekal mentereng jelang partai di Camp Nou.

Sebelumnya Sociedad baru mencetak enam kemenangan beruntun. Salah satunya ketika menumbangkan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada ajang Copa del Rey.

"Mereka berada di final (copa). Jika mereka menekan anda dengan baik, mereka dapat melukai anda. Mereka memiliki pemain-pemain berkualitas," ujar Setien.

Kendati menang, sang juru taktik mengakui timnya minim kreativitas. Salah satu penyebabnya, karena faktor ketidaksabaran dalam menuntaskan peluang.

"Kadang-kadang kami ingin menyelesaikan (peluang) dengan cepat," tutur Setien.

Hasil ini membawa Barca naik ke puncak klasemen sementara Liga Spanyol. Dengan mengantongi 58 poin, Raksasa Katalan unggul dua angka atas Real Madrid di kursi runner up. Hanya saja sang rival baru menyesaikan 26 pertandingan

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement