Sabtu 07 Mar 2020 03:28 WIB

Pemkab Cilacap Gelar Lomba Permainan Tradisional

Rangkaian lomba dilaksanakan upacara yang di halaman pendapa.

Rep: Eko Widyatmo/ Red: Agung Sasongko
Pembangkit Listrik Tenaga HybridPelajar melintas berlatar kincir angin Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin ( E Mas Bayu), Kampug Laut, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (24/10).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pembangkit Listrik Tenaga HybridPelajar melintas berlatar kincir angin Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin ( E Mas Bayu), Kampug Laut, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-164, Selasa (3/3). Kegiatan pertama yang digelar, adalah lomba permainan tradisional yang dilaksanakan di halaman pendopo Setda setempat. Lomba tersebut hanya diikuti oleh jajaran pegawai dan masyarakat di lingkungan Setda Cilacap.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, mengawali lomba dengan mengikuti permainan tradisional, seperti egrang, bakian dan juga gobag sodor. ''Lomba ini digelar, selain  untuk melestarikan permainan tradisional juga sebagai ajang untuk silaturahmi dan bersendagurau, agar semuanya senang dan sehat,'' kata Bupati.

Rangkaian lomba dilaksanakan upacara yang di halaman pendapa, yang diikuti seluruh ASN jajaran Pemkab Cilacap.

Menurut Bupati, selain acara lomba permainan tradisional, ada banyak kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi. Antara lain, lomba tenis meja, bulutangkis, bola voli, futsal, gate ball, catur, tenis lapangan, biliyar, parade drumband anak, dan juga jalan sehat.

Selain itu, juga ada kegiatan lain seperti seminar kesehatan penyakit tidak menular, sosialisasi kebencanaan, pemberantasan sarang nyamuk secara serentak, santunan anak yatim, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, operasi katarak, pemberiaan kacamataa bagi siswa Sekolah Dasar, bedah rumah dan khitan massal yang digelar di tiga kecamatan.

Pemkab juga akan menggelar panggung hiburan dengan menampilkan Didi Kempot pada 24 Maret di lapangan eks Bataliyon, pagelaran wayang kulit pada 27 Maret di halaman Kantor DPRD Cilacap, serta pengajian Akbar di Alun-alun Kecamatan Majenang 28 Maret mendatang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan, puncak peringatan Hari Jadi akan  dilaksanakan 21 Maret 2020. Kegiatan akan dimulai dari upacara di halaman pendopo Setda Cilacap, dan dilanjutkan Rapat Paripurna DPRD Cilacap. Usai acara tersebut, akan dilaksanakan prosesi dan kirab lambang daerah dengan menyusuri sejumlah ruas jalan protokol di Kota Cilacap.

''Pada upacara tersebut, semua peserta upacara harus pakai beskap semua. Sedangkan kirab lambang daerah, diawali upacara penyerahan lambang daerah dari Ketua DPRD pada Bupati. Setelah itu, lambang daerah akan dibawa ke Alun-alun, untuk kemudian disertakan dalam  prosesi kirab,'' jelasnya.

Sedangkan parade Seni dan Budaya, menurut Sekda, juga akan digelar pada Sabtu 21 Maret 2020 malam, dengan menampilkan berbagai jenis kesenian unggulan dari seluruh kecamatan. Parade seni dimulai dari Halaman Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, dan berakhir di Alun-alun Kota Cilacap. n eko widiyatno

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement