Jumat 06 Mar 2020 22:19 WIB

Antisipasi Virus Corona, Persita Cek Suhu Tubuh Penonton

Pemeriksaan suhu itu dilakukan sebelum laga Persita versus PSM Makassar.

Petugas Dinkes Kabupaten Tangerang memeriksa suhu tubuh para penonton yang akan menyaksikan pertandingan Persita Tangerang melawan PSM Makassar di Stadion Sport Centre Tangerang, Banten, Jumat (6/3/2020). Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Petugas Dinkes Kabupaten Tangerang memeriksa suhu tubuh para penonton yang akan menyaksikan pertandingan Persita Tangerang melawan PSM Makassar di Stadion Sport Centre Tangerang, Banten, Jumat (6/3/2020). Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia pelaksana pertandingan Persita Tangerang mengantisipasi penyebaran virus corona dengan memeriksa suhu tubuh penonton dengan pemindai panas (thermal scanner) di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (6/3). Pemeriksaan suhu itu dilakukan sebelum laga Persita versus PSM Makassar yang berakhir imbang 1-1. 

"Ini untuk mensterilkan stadion dan mengantisipasi maraknya isu penyebaran virus corona," kata media officer Persita Yetta Angelina dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat (6/3).

Baca Juga

Pihak panpel khusus merekrut 12 petugas tambahan untuk mengecek penonton. Selain memonitor suhu tubuh, pihak Persita juga menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer dan membagikan masker.

Kebijakan klub ini, kata Yetta, masih akan berlanjut ke laga kandang Persita selanjutnya yakni menghadapi Persib Bandung pada 5 April 2020.

Sampai Jumat (6/3), operator PT Liga Indonesia Baru baru menunda satu laga Liga 1 Indonesia 2020 karena virus corona yaitu Persija versus Persebaya yang seharusnya berlangsung pada Sabtu (7/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Selain itu, semua kegiatan liga masih berjalan seperti biasa dan sesuai jadwal. Para suporter juga masih dapat menyaksikan pertandingan langsung di stadion.

Pemerintah Indonesia mengumumkan dua kasus pertama di Indonesia yang terkenal penyakit akibat virus corona pada Senin (2/3). Dalam prosesnya, jumlah penderita penyakit pernapasan akibat virus tersebut bertambah menjadi empat orang. Dua orang tambahan baru dinyatakan positif tertular pada Jumat (6/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement