Jumat 06 Mar 2020 16:35 WIB

Suspect Covid-19 di Jateng, Hanya di Purwokerto dan Semarang

Keseluruhan pasien suspect covid 19 di Jateng berjumlah tujuh orang.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas mengecek alat khusus penanganan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) di atas mobil ambulans di depan gedung Infection Centre, Rumah sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/3/2020).
Foto: Antara/Arnas Padda
Petugas mengecek alat khusus penanganan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) di atas mobil ambulans di depan gedung Infection Centre, Rumah sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO --  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan, hingga saat ini pasien suspect Corona yang dirawat di RS di Jateng, hanya ada di Banyumas dan Semarang. 'Belum ada yang dirawat di rumah sakit di luar Banyumas dan Jateng.

Keseluruhan pasien suspect di Jateng ini, berjumlah tujuh orang. Dari jumlah tersebut, dua orang dirawat di RSUP Karyadi Semarang, dan lima orang dirawat di RS di Kabupaten Banyumas. Untuk yang di Banyumas, dua orang dirawat di RSUD Banyumas yang merupakan RS milik Pemkab Banyumas, dan tiga orang dirawat di RSU Margono Soekarjo yang merupakan RS milik Pemprov Jateng.

Baca Juga

Namun Ganjar menyebutkan, ketujuh pasien yang dirawat di RS di Jateng ini, belum tentu positif mengidap Covid-19. Hal ini mengingat pihak RS masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorim Balitbang Kemenkes.

Lebih dari itu dia juga menyatakan, Pemprov Jateng tidak merasa perlu membantuk tim khusus dalam menanganai kasus corona. Ganjar memastinya, semua dokter dan tenaga medis lainnya sudah memantau dengan khusus kemungkinan munculnya kasus Corona berikut penanganannya.

''Dalam hal protokoler kesehatan, para tenaga medis di Jateng saya sudah paham dan teruji,'' jelasnya, saat melakukan kunjungan ke RSU Margono Soekarjo Purwokerto, Jumat (6/3).

 
Para dokter  tersebut, sudah memiliki pengalaman menangani kasus-kasus penyakit serupa, seperti SARS dan MERS. Bahkan dalam hal penanganan kasus-kasus semacam ini, petugas medis di RS di Jateng sudah mengadakan simulasi penanganan pasien corona paling awal. Baik simulasi mengenai kelengkapan pelindung bagi tenaga medis, SOP penanganan pasien dan hal lainnya.

Untuk itu Ganjar memastikan, seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan kasus suspect Corona, sudah siap menangani bila kasus tersebut muncul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement