Jumat 06 Mar 2020 13:47 WIB

BNPB Harap Seluruh Wilayah Miliki Tenda Pendidikan Bencana

Tenda kebencanaan untuk mengedukasi masyarakat terkait kebencanaan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Plh Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo
Foto: Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono
Plh Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengapresiasi tenda pendidikan bencana milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim. Menurut Agus, tenda pendidikan bencana yang dimiliki BPBD Jatim penting perannya dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait kebencanaan.

“Apa yang dilakukan BPBD Provinsi Jatim ini sangat bagus. Khususnya untuk mengedukasi anak-anak dan masyarakat tentang apa itu bencana, dan apa yang dilakukan saat terjadi bencana,” kata Agus Wibowo, Jumat (6/3).

Agus meyakini, tenda pendidikan bencana sangat efektif dalam memberikan pengetahuan bagi anak-anak agar sadar bencana. Sebab, kata dia, urusan kebencanan merupakan urusan bersama. Sehingga semua pihak harus paham tentang potensi bencana di wilayahnya.

“Karena pada prinsipnya, orang itu selamat (dari bencana) karena dirinya sendiri. Seperti riset di Jepang, orang selamat dari bencana karena dirinya sendiri. Sehingga mereka perlu tahu dan belajar tentang bencana dan antisipasinya agar selamat dari bencana,” ujar Agus.

Agus mengungkapkan, potensi bencana di Jatim seperti banjir, tanah longsor, dan gempa. Dengan adanya tenda pendidikan bencana ini, Agus berharap, masyarakat jadi paham terkait upaya apa yang dilakukan untuk menyelamatkan diri ketika bencana terjadi.

“Nantinya masyarakat diharapkan mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Sehingga bisa selamat dan menolong orang lain,” kata Agus.

Agus mengatakan, hanya BPBD Jatim yang memiliki tenda pendidikan bencana. Dia pun berharap, semua Provinsi di Indonesia mampu meniru pendirian tenda pendidikan bencana seperti yang dimiliki BPBD Jatim. Karena, kata dia, jika berniat membuat tenda serupa, Agus meyakini semua BPBD bisa melakukannya.

“Tenda pendidikan bencana setahu saya belum ada di daerah lain di Indonesia, baru di BPBD Provinsi Jatim. Kalau di BNPB kita sudah punya dua,” kata Agus.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono tenda pendidikan bencana merupakan inovasi dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat, terkait kebencanaan.

"Sehingga, masyarakat bisa benar-benar memiliki kewaspadaan tinggi, terkait potensi bencana di wilayahnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement