Jumat 06 Mar 2020 01:57 WIB

UMM Perkuat Percepatan Program Profesi Insinyur

UMM kerja sama dengan DPD Gapeksindo Jatim untuk pemenuhan profesi insinyur.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Malang

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Muhammadiyah Malang menjalin kerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO) Jatim. Kerja sama yang dijalin dalam bidang penyelenggaraan Prodi Program Profesi Insinyur (PS PPI) di kampus setempat.

Ketua Umum DPD GAPEKSINDO Provinsi Jatim Adi Purwoto mengungkapkan, kerja sama ini sebagai bentuk kontribusinya dalam pemenuhan kebutuhan tenaga profesional keinsinyuran. Sebagaimana, tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2014 yang menyebutan, setiap pekerjaan keinsinyuran wajib dilaksanakan oleh Insinyur.

“Indonesia sangat minim memiliki insinyur. Dari 1.000 penduduk, hanya 1 yang menjadi insinyur. Jika dibanding dengan Korea, Thailand, dan Vietnam jauh. Vietnam rata-rata 100:1. Di dunia konstruksi yang memiliki sarjana teknik jumlahnya sangat banyak, akan tetapi insinyurnya sedikit,” kata Adi melalui siaran persnya, Kamis (5/3).

Wakil Rektor I UMM Syamsul Arifin mengungkapkan, kerja sama ini untuk mewujudkan sinergi dan kolaborasi triple helix, antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha. Kerja sama ini diyakininya akan mampu mengakselerasi upaya dalam menghadapi kampus merdeka yang telah dicanangkan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

“UMM telah menjalankan Kolaborasi penta helix, yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, media massa, dan masyarakat. Seperti yang sudah dilaksanakan dalam pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Hidro. Sehingga lulusan UMM sudah siap bekerja,” kata Syamsul.

Untuk itu lanjut Syamsul, dalam kerja sama ini tidak hanya keikutsertaan dalam studi PS PPI saja. Akan tetapi juga adanya internship atau magang bagi mahasiswa UMM di perusahaan anggota GAPEKSINDO, maupun penyediaan tenaga pengajar atau staff ahli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement