Kamis 05 Mar 2020 22:06 WIB

Patok Target 250 Unit, Suzuki New Carry Tampil "Wah"

Perubahan pada New Carry Luxury berfokus pada desain eksterior yang eksklusif

Perubahan pada New Carry Luxury berfokus pada desain eksterior yang lebih eksklusif dan atraktif.
Foto: istimewa
Perubahan pada New Carry Luxury berfokus pada desain eksterior yang lebih eksklusif dan atraktif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah virus Corona sejauh ini belum memberikan dampak berarti bagi industri otomotif. Ketersediaan suku cadang kendaraan masih mencukupi untuk kebutuhan hingga akhir Maret ini.

"Kita berharap tidak memberikan dampak buruk bagi industri, " kata Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) disela ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Gicomvec), Kamis (5/3). Bahkan pada ajang ini, pihaknya telah meluncurkan produk niaga terbarunya, Suzuki New Carry Luxury  yang merupakan kasta tertinggi dikelasnya.

Selama ini New Carry Pick Up menjadi andalan PT SIS dikelas kendaraan niaga. Karakter kendaraan yang dirancang mutifungsi membuatnya menjadi primadona bagi penjualan PT SIS. Tahun 2019 pangsa pasar New Carry Pick Up mencapai 57 persen di kelasnya. "Kita Pasang target pernjualan 250 unit pada Gicomvec ini," kata Dony.

Perubahan pada New Carry Luxury berfokus pada desain eksterior yang lebih eksklusif dan atraktif. Antara lain dengan cover outside mirror chrome, front grill garnish chrome, cover garnish handle chrome.  Perihal spesifikasi teknisnya, New Carry Luxury dilengkapi mesin K15B-C yang terkenal irit, kuat, dan biaya perawatan terjangkau.

Kendaraan niaga ini memiliki fitur Air Conditioner (AC), Electric Power Steering (EPS), dan Sliding Seat untuk kenyamanan pengendara dan penumpang. Dengan sejumlah fasilitas tambahan tersebut, harga On the Road (OTR) Suzuki New Carry Luxury untuk Jakarta dibanderol di kisaran Rp 155 juta  untuk tipe Flat Deck AC/PS dan Rp 156 juta untuk tipe Wide Deck AC/PS. 

Doni juga sempat menyinggung soal Suzuki Jimny yang hingga kini daftar pemesanannya cukup panjang. Pihaknya sudah menginstruksikan kepada diler untuk menghentikan pemesanan. Sejauh ini pihaknya telah mendapat jatah 50 unit dari Jepang untuk didistribusikan ke sejumlah diler. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya diler yang masih membuka pemesanan  Suzuki Jimny tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement