REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustahik (LPPM) BAZNAS Selasa (3/3) hingga Kamis (5/3) melaksanakan sosialisasi program terkait dengan rencana pendirian Balai Ternak Baznas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sosialisasi program ini dihadiri oleh Baznas Kabupaten Maros, Kepala Desa Toddolimae, Babinsa, dan perwakilan masyatakat.
Dalam sosialiasi ini, disampaikan bahwa pembentukan Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan telah memasuki tahapan persiapan teknis. Persiapan teknis ini dipimpin langsung oleh Supervisor Produksi Ternak, Achmad Salman Al Farisy. Achmad mengatakan tahap persiapan teknis dilakukan setelah proses assesment calon titik lokasi Balai Ternak ditentukan.
"Tahapan ini sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan berbagai hal teknis sebagai tindak lanjut pelaksanaan program di lapangan. Hal teknis yang sangat penting dalam program ini adalah mempersiapkan calon pendamping sebagai pelaksana program," ujar Achmad dikutip laman resmi Muhammadiyah.
Selain mempersiapkan calon pendamping, lanjut Achmad, kegiatan lain yang dilakukan adalah memberikan pelatihan pendamping, pembentukan kelompok Balai Ternak, seleksi calon Peternak Mustahik, pelatihan dasar kepada Peternak Mustahik, survei kandang, dan sosialisasi kepada stakeholder serta tokoh masyarakat setempat.
Kedepannya program ini nantinya akan disinergikan dengan program Baznas Kabupaten Maros. Selain itu program Balai Ternak ini diharapkan dapat menjadikan masyarakat khususnya peternak mustahik mampu menjalankan usaha ternak dengan maksimal untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
