Kamis 05 Mar 2020 19:16 WIB

Jelang Pilkada, KPU Pantau Perkembangan Kasus Virus Corona

KPU memantau perkembangan kasus virus corona jelang Pilkada 2020.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Bayu Hermawan
Komisioner KPU RI Viryan Azis saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Komisioner KPU RI Viryan Azis saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) ikut memantau perkembangan virus corona atau covid-19 di Indonesia, untuk memastikan tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 tidak terganggu. Komisioner KPU RI Viryan Azis berharap, virus corona dapat ditangani dengan cepat oleh pemerintah sehingga tidak mewabah di Indonesia.

"Bahasanya KPU RI memonitor perkembangan penyebaran corona di daerah Pilkada," ujar Viryan saat ditemui wartawan di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

Baca Juga

Menurut Viryan, virus corona belum memengaruhi tahapan-tahapan Pilkada 2020, termasuk di Depok yang terdapat dua warganya positif terinfeksi virus corona. Ia memastikan, proses Pilkada 2020 masih berjalan sesuai rencana.

Namun, Viryan juga cukup mengkhawatirkan ketika virus corona terus berkembang menjelang hari pemungutan suara maka kemungkinan berpengaruh terhadap penyelenggaraan Pilkada.

"Kalau dibilang pengaruh sekarang belum. Tapi kalau berkembang di daerah-daerah Pilkada, kan Depok ada Pilkada kalau misal sampai menjelang pemungutan masih belum reda itu (mungkin) berpengaruh," katanya.

Viryan memastikan tahapan Pilkada 2020 tak dipengaruhi isu virus corona dan tetap akan berlangsung sesuai tahapan yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU). Ia juga memastikan kampanye pasangan calon pun masih akan dilaksanakan sesuai jadwal.

KPU menilai belum perlu melakukan langkah-langkah hingga melakukan perubahan jadwal dan tahapan akibat virus corona. Akan tetapi, ia tak menampik penyelenggara pemilu pun sebagai warga negara khawatir terhadap penyebaran virus corona ini.

"Bukan hanya kampanye, tahapan Pilkada. Kita lihat lah kami sudah punya hitungan-hitungan. Tadi saya sudah ketemu KPU Kota Depok mengingatkan dan ada calon PPS (Panitia Pemungutan Suara) nanya, pak bagaimana nih, ya kita jalani dulu saja," tutur Viryan.

Ia justru mengimbau penyelenggara pemilu tidak ikut panik dan seharusnya menjaga pola hidup sehat dengan rajin berolahraga dan makan makanan yang sehat. Sehingga penularan virus corona tidak terus berkembang di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement