Rabu 04 Mar 2020 23:38 WIB

Kiat Marc Klok Jaga Kesehatan Tubuh

Marc Klok selalu makanan sehat dan tidur cukup.

Pesepak bola klub PSM Makassar Marc Klok (tengah) meluapkan kegembiraan seusai mencetak gol ke gawang klub Home United FC melalui tendangan pinalti pada pertandingan fase Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/4/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pesepak bola klub PSM Makassar Marc Klok (tengah) meluapkan kegembiraan seusai mencetak gol ke gawang klub Home United FC melalui tendangan pinalti pada pertandingan fase Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Persija Jakarta Marc Klok mengatakan dirinya mencegah serangan virus corona dengan teratur mengonsumsi makanan sehat dan terus menjalani latihan. "Itu membuat stamina dan kondisi saya menjadi bagus," kata Klok di Mes Persija, Jakarta, Rabu (4/3).

Meski demikian, pesepak bola kelahiran Belanda itu mengatakan bahwa hal tersebut tidak dilakukannya semata karena virus corona. Sebagai atlet profesional, dia memang dituntut untuk menjaga fisik dengan mengkosumsi asupan bergizi, termasuk vitamin, menjalani latihan dan memastikan tidur cukup setiap harinya.

Baca Juga

Kebiasaan tersebut juga bentuk pencegahan agar tubuh tidak mudah dan lebih cepat pulih dari cedera. Klok sendiri sempat mengalami cedera di pramusim bersama Persija, tetapi saat ini sudah pulih, bahkan bermain sejak menit pertama kala skuat berjuluk Macan Kemayoran menaklukkan Borneo FC 3-2 pada laga perdana kedua tim di Liga 1 Indonesia 2020, Minggu (1/3).

"Saya selalu menjaga kondisi seperti itu setiap musim, bukan hanya karena ada virus corona. Saya sebelumnya cedera, tetapi kini sudah fit dan terus menjaga kebugaran," kata pesepak bola berusia 26 tahun itu.

Setelah menyerang masyarakat di berbagai negara, pada Senin (2/3), Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa virus corona tiba di Indonesia. Dua warga Depok, Jawa Barat, positif menderita penyakit pernapasan akibat virus tersebut.

Itu menjadi kasus corona pertama di Tanah Air setelah virus tersebut mulai menginfeksi orang-orang di Wuhan, China, pada Desember 2019.

Virus corona sudah menyebar ke lebih dari 75 negara dan menginfeksi sekitar 48.000 manusia dan membuat sekitar 3.100 orang kehilangan nyawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement