Rabu 04 Mar 2020 18:59 WIB

Polres Kembali Tertibkan Tambang Liar di Selatan Sukabumi

Tim gabungan akan menutup sebanyak 18 lubang tambang ilegal. 

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Tim gabungan TNI-Polri bersama aparat terkait menutup lubang tambang emas (Ilustrasi).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Tim gabungan TNI-Polri bersama aparat terkait menutup lubang tambang emas (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi kembali mengencarkan operasi penertiban tambang ilegal, Rabu (4/3). Kali ini penertiban dilakukan di kawasan Bojongasih, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Operasi penertiban dipimpin langsung Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra bersama Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno. 

Operasi ini di ikuti oleh sebanyak 359 personil dari unsur TNI, Polres Sukabumi, dinas/instansi terkait dari Pemda Kabupaten Sukabumi.

"Langkah ini untuk menjaga lingkungan hidup, guna mencegah terjadinya bencana alam di wilayah Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Nuredy Irwansyah Putra kepada wartawan.

Tindakan ini merupakan tahap penegakan hukum setelah sebelumnya Polres Sukabumi telah melakukan tahap preemtif dan preventif dengan melakukan himbauan kepada para penambang untuk menghentikan kegiatannya. Namun, para penambang ilegal tetap melakukan penambangan.

Dalam kegiatan operasi ini Nuredy menekankan kepada personil yang terlibat operasi tambang, untuk tetap mengutamakan keselamatan masing-masing mengingat situasi medan dan kondisi cuaca. Selai itu amankan para pelaku dan barang bukti dan lakukan penegakan hukum secara profesional.

Tim gabungan ini akan menutup sebanyak 18 lubang tambang ilegal blok Acing dan blok Cihaur yang masuk dalam kawasan HGU Perkebunan Bojong Asih Kecamatan Simpenan. Lubang yang ditutup langsung ditanami pohon jenis kayu keras oleh tim Polres Sukabumi.

Sebelumnya, ratusan personil gabungan di Kabupaten Sukabumi dikerahkan dalam penertiban tambang emas ilegal di kawasan taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Kecamatan Cisolok, Kamis (6/2). Hasilnya petugas berhasil menutup sejumlah lokaso tambang liar.

Data yang dihimpun petugas yang dikerahkan mulai dari unsur Polres Sukabumi, TNI, Polhut Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sat Pol PP Kabupaten Sukabumi, dinas/instansi terkait dan potensi masyarakat. Sebelum operasi mereka melaksanakan apel di Lapang Cipanengah Desa Cikelat Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Kamis pagi. Penertiban tambang liar dipimpin langsung Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra.

"Kali ini yang menjadi sasaran wilayah operasi yaitu lokasi para penambang emas liar yang berada di kawasan taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS)," ujar Nuredy. Sesuai dengan target operasi ada tujuh sasaran wilayah blok penambangan emas tanpa izin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement