Rabu 04 Mar 2020 16:59 WIB

Saran Kadinkes Padang Agar Warga tak Panik Corona

Warga Padang diharap tak panik menghadapi kasus corona.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Warga Padang diharap tak panik menghadapi kasus corona.. Foto ilustrasi: Warga dengan mengenakan kostum tokoh superhero melakukan aksi sosialisasi pencegahan virus corona dan mambagikan jamu kepada pengguna jalan di Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warga Padang diharap tak panik menghadapi kasus corona.. Foto ilustrasi: Warga dengan mengenakan kostum tokoh superhero melakukan aksi sosialisasi pencegahan virus corona dan mambagikan jamu kepada pengguna jalan di Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid meminta warganya agar tidak panik menanggapi isu masuknya virus corona ke Indonesia. Menurut Feri, warga cukup melakukan langkah antisipasi agar tidak tertular virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

"Warga diminta untuk tidak panik dan stres karena virus tersebut tidak ada di Kota Padang," kata Feri, melalui siaran pers yang diterima Republika dari Humas Pemerintah Kota Padang, Selasa (3/3).

Baca Juga

Feri mengajak warganya untuk mengantisipasi penularan virus corona dengan menjaga kebersihan. Ia menyebut penularan virus corona ialah melalui percikan cairan. Tidak sama dengan penyakit TBC yang menyebar melalui udara.

"Penularannya lewat cairan yang menempel di meja, kursi, gagang pintu dan lainnya,” ucap Feri.

Feri juga meminta warga yang sedang menderita batuk, pilek dab bersin agar menutup mulut dengan tisu atau sapu tangan. Atau menutup mulut dan hidung menggunakan masker. Sementara bagi warga yang dalam keadaan sehat menurut Kadiskes Padang tidak perlu menggunakan masker.

“Orang sehat tak perlu menggunakan masker, justru yang sedang batuk atau pilek yang harus menggunakan masker agar yang lain tidak terpapar,” kata Feri menambahkan.

Feri melihat banyak warga Kota Padang yang panik begitu membaca berita virus corona masuk ke Indonesia. Kepanikan tersebut berdampak kepada langkanya ketersediaan masker di Kota Padang. Sejak isu corona beredar, warga Padangf memburu masker buat melindungi diri.

Menurut Feri, masker hanya perlu digunakan bagi yang sedang terjangkit dan bagi mereka yang akan bepergian ke tempat yang sudah terjangkit virus corona. Sebaiknya, kata Feri, warga yang dalam keadaan sehat cukup menjaga kebersihan dan menjaga stamina agar tidak mudah terserang virus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement